jpnn.com - MASAMBA -- Pesawat Twin Otter Aviastar rute Masamba-Makassar yang dilaporkan hilang, seharusnya mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 15.39 Wita. Namun hingga pukul 19.40 Wita, pesawat tersebut belum tiba.
Pesawat Twin Otter mengangkut sebanyak 10 orang terdiri atas tujuh penumpang dan tiga kru pesawat.
BACA JUGA: Perkiraan, Saat Berada di Wilayah Ini Aviastar Hilang Kontak
Pesawat tersebut diketahui berjenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503, diterbangkan Capt Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira, dan Enginer Sukris.
DHC-6 Twin Otter jenis pesawat penumpang sipil sayap tinggi (high wing) yang paling sukses dalam sejarah program dirgantara Kanada.
BACA JUGA: Ternyata, Pembantu Ini Mengaku Sering Dianiaya Anggota DPR
Pengembangan pesawat jenis bermesin turboprop itu dimulai tahun 1964.
Pesawat pertama yang diproduksi seri 100. Seri berikutnya, 200 meningkatkan performa STOL (short take-off and landing) serta menambah hidung pesawat yang lebih panjang dan kompartemen penyimpanan belakang yang diatur ulang.
BACA JUGA: KPK Umumkan Hasil Pengusutan Kasus RJ Lino Pekan Depan?
Seri 300 semakin meningkatkan performa pesawat dengan manambahkan mesin PT6A-27.
Perangkat pendaratan Twin Otter dapat diganti dengan pelampung sehingga menjadi pesawat yang populer di Alaska dan sebelah utara Kanada.
Di Indonesia pesawat bermesin turboprop itu banyak dioperasikan di kawasan timur yang fasilitas bandaranya masih minim. (ril/fajar/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambang Pasir di Lumajang, Bamsoet: Pasti Ada Beking Aparat
Redaktur : Tim Redaksi