Inisiator IndonesiaLeaks Bicara soal Kapolri

Minggu, 14 Oktober 2018 – 17:23 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sempat menjadi topik hangat masyarakat, usai namanya disebut dalam laporan IndonesiaLeaks.

Tito diduga turut menikmati uang haram dalam perkara dugaan korupsi impor daging yang melibatkan pengusaha Basuki Hariman (BH).

BACA JUGA: Sahabat Polisi Kirim Karangan Bunga Untuk Kapolri

Terkait itu, inisiator IndonesiaLeaks, Abdul Manan mengatakan bahwa dalam upaya membuktikan kebenaran Tito terlibat dalam korupsi ini akan sangat sulit. Sebab harus diiringi dengan bukti-bukti yang tidak bisa dibantah.

"Membuktikan orang nomor satu di kepolisian itu kan butuh data sangat valid. Kami tahu bahwa dalam mengusut kasus korupsi yang melibatkan institusi kuat itu pasti tidak mudah," ujar Manan di kantor Sekretariat AJI, Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (14/10).

BACA JUGA: Aziz Berharap Kapolri Tito Tak Terganggu Isu Perusakan Buku

Selain itu, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) itu pun menilai jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki memori negatif ketika dihadapkan dengan kasus yang menyeret anggota kepolisian.

"KPK juga punya trauma yang cukup besar berurusan dengan polisi dalam kasus cicak versus buaya. Ini menjadi konsen tersendiri," imbuhnya

BACA JUGA: Bamsoet Minta Kapolri Tak Terpengaruh Isu Uang Bos Daging

Manan berharap adanya publikasi kasus ini dari IndonesiaLeaks bisa dijadikan pemicu motivasi untuk menindaklanjuti temuan ini. Sehingga hukum bisa ditegakkan untuk seluruh warga negara.

"Kami berharap KPK cukup berani supaya memproses kasus ini lebih lanjut, supaya tidak ada kesan diskriminasi dan tebang pilih," tegasnya.

Di sisi lain, Manan yakin betul bahwa adanya temuan IndonesiaLeaks layak dilanjutkan melalui proses hukum. Sebab proses penerbitan laporan yang diberi judul skandal buku merah ini telah melalui seluruh prosedur standar jurnalistik.

"Kami confidence dengan temuan ini valid, karena kami lakukan dengan standar terbaik jurnalism," pungkasnya. (sat/jpc)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Menyemangati Kapolri agar Tidak Terpengaruh Fitnah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler