jpnn.com, JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata atau InJourney, BUMN holding industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia melakukan langkah transformasi di industri aviasi dan kebandarudaraan melalui penataan portfolio group.
Itu sebagai upaya untuk menciptakan ekosistem pariwisata Indonesia yang terintegrasi dan berdaya saing.
BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan Maskapai Penerbangan Nasional ikuti Standar IATA
PT Integrasi Aviasi Solusi atau dikenal dengan nama InJourney Aviation Services (IAS) menjadi salah satu sub holding InJourney yang bergerak dalam memberikan layanan aviasi support untuk mendukung bandara serta maskapai penerbangan.
IAS yang terbentuk dari konsolidasi sembilan anak usaha dibawah PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II memiliki 4 portfolio bisnis dengan 12 layanan bisnis.
BACA JUGA: Garuda Resmi jadi Maskapai Penerbangan Kontingen Indonesia
Empat portfolio bisnis IAS, yakni Ground Handling & Cargo Terminal, Logistics, Hospitality, dan Operation Support.
Melalui keempat portofolio bisnis tersebut, IAS bakal memberikan pelayanan profesional serta menghasilkan produk yang kompetitif untuk pasar Indonesia dan regional, serta mendukung mempercepat pertumbuhan industri pariwisata.
BACA JUGA: Kacau, Seluruh Maskapai Penerbangan di Negara ini Berhenti Beroperasi
Direktur Utama InJourney Aviation Services, Dendi T. Danianto mengatakan ke depannya, InJourney Aviation Service akan menjadi kekuatan sentral dalam memberikan layanan aviasi dan kargo yang mendukung bandara dan maskapai penerbangan di Indonesia.
"Visi kami adalah menjadi perusahaan penyedia jasa layanan aviasi dan kargo yang profesional dan kompeten di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui konsolidasi dan fokus pada lini bisnis, kami yakin InJourney Aviation Service akan dapat meningkatkan e?siensi, efekti? tas, serta kualitas layanan aviasi support sehingga berdaya saing global, baik dari sisi profesionalisme maupun pro?tabilitas," ujar Dendi T. Danianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2).
Dia mengaku optimistis InJourney Aviation Service bisa menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekosistem pariwisata Indonesia dan pemimpin industri aviasi support.
Sebab, menurutnya, InJourney Aviation Service memiliki potensi yang besar, mulai dari pasar yang dilayani, teknologi akan dikembangkan, inovasi layanan akan mengubah industri, serta komitmen dari para stakeholder, yakni mulai dari BUMN holding, karyawan, hingga para partner.
Di sisi lain, InJourney Aviation Services akan menciptakan Value Creation yang akan membawa perusahaan berkembang lebih pesat.
Melalui transformasi dan sinergi yang kuat, didukung dengan kompetensi tim, serta semangat #ElevateAviationJourney, InJourney Aviation Services ditargetkan menjadi kekuatan sentral dalam memberikan layanan pendukung bandar udara serta maskapai penerbangan.
PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) merupakan sub holding dari PT Aviasi Pariwisata atau InJourney.
IAS resmi dibentuk pada 4 Januari 2024 merupakan konsolidasi Sembilan anak usaha di bawah AP 1, AP II, dan Garuda yang akan fokus pada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan layanan bandara dan kargo.
Visi IAS menjadi penyedia jasa layanan aviasi support yang profesional dan kompeten di Indonesia dan regional. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi V Minta Kemenhub Beri Stimulus Maskapai Penerbangan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita