Innalillahi, Leher Bocah Ini Tertancap Pecahan Kaleng Diisi Mercon, Darah pun Mengucur sampai Habis

Sabtu, 27 Juni 2015 – 04:04 WIB
Jenazah korban mercon saat disemayamkan di rumah duka di Jalan Bawal, Pekanbaru Jumat (26/6). Foto: DEFRI MASRI/RIAUPOS/jpnn

jpnn.com - PEKANBARU - Seorang bocah warga Jalan Bawal RT 07 RW 03 dekat Jalan Paus Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Riau tewas setelah bermain mercon, Jumat (26/6) sekitar pukul 18.20 WIB. 

Bocah bernama Varo anak kedua dari pasangan Fatmawati dan Torayang meregang nyawa akibat lehernya mengalami luka sabetan kaleng berisi mercon. Melihat anaknya terbujur kaku tidak bernyawa, Fatmawati tidak henti-hentinya menangis. 

BACA JUGA: Misterius! Semua Pintu Terkunci tapi Tiga Tahanan Kabur

"Awalnya korban sedang bermain bersama abangnya bernama Alif di depan rumah, waktu itu sedang bermain mercon dan semua keluarga tengah berbuka di dalam rumah," kata Anto yang merupakan tetangga korban.

Warga sekitar yang sedang menikmati santapan berbuka terpaksa menghentikan menyantap hidangan setelah mendengar suara minta tolong dari mulut tante Varo. 

BACA JUGA: Tersangka Cyber Crime dari Taiwan dan Tiongkok Cari Korban dari Indonesia

Saat melihat keluar ternyata bocah berusia lima tahun tersebut telah bersimbah darah, sedangkan leher sebelah kanan korban mengalami luka menganga dengan darah tidak henti-hentinya mengucur.

"Korban memang sempat ditolong ke Rumah Sakit Bersalin Anisa Garuda. Tetapi bocah itu tidak bisa diselamatkan lagi. Dari hidung dan matanya juga keluar darah," ucap Anto.

BACA JUGA: Edan... Pakai Kompor Gas di Hotel, Ditegur, Imigran Ini Ludahi Petugas Hotel, Akhirnya

Sementara itu Fatmawati saat dijumpai di rumah duka tidak henti-hentinya mengucurkan air mata. Saat ditanyakan berapa umur pastinya anak keduanya tersebut, Fatmawati menjawab dengan suara lirih jika anaknya berumur 5 tahun Oktober mendatang. 

"Tadi saya sedang buka di luar, dia tinggal dengan keluarga di rumah. Tiba-tiba saya langsung disuruh pulang, dan menemukannya sudah dalam tidak bernyawa," terang Fatmawati.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Khaidir Boci saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi di lokasi kejadian menjelaskan bahwa jika hasil dari penyelidikan sementara bahwa korban memasukkan mercon ke dalam sebuah kaleng. Tiba-tiba petasan merek Rubbing Bang meledak. Lalu pecahan kaleng mengenai lehernya.

"Kita akan memeriksa saksi dan berusaha mencari penyebab pasti kematian korban. Dalam dalam kesempatan ini kita menghimbau agar Orang Tua selalu menjaga anaknya supaya peristiwa serupa tidak terulang," tutup  Kanit. (def/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ical Sudah Tetapkan Calon Kada, Pro Agung Protes Keras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler