jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Nasib nahas menimpa Raya Hatun Niha (4), nyawanya tak tertolong saat tercebur ke sumur tua yang sudah tidak terpakai di Desa Sukarara, Lombok Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/4) sekitar pukul 17.30 WITA.
BACA JUGA: Panglima TNI Hadi: Kami Siagakan 1.001 Tentara, Ada Bantuan Intelijen Juga
Hal itu bermula ketika korban bersama orang tuanya sedang berjualan di dekat tempat penjemuran padi pada pukul 15.00 WITA.
Di lokasi, memang terdapat sumur tua yang sudah dikelilingi pembatas.
BACA JUGA: Benda Mencurigakan di Halte Malawai Sudah Diobservasi Brimob, Ini Hasilnya
Saat itu, orang tua korban sedang berjualan dan Niha bermain.
Selang beberapa jam, korban tidak terlihat.
Kemudian sang orang tua mencari korban di sekitar tempat bermain tadi. Namun tidak ditemukan.
BACA JUGA: Sumur Tua Telan Empat Korban Jiwa, Tragis, Begini Kronologinya
Pada pukul 17.30 WITA, salah seorang warga yakni Inaq Gembor (50) melihat sandal korban di samping sumur.
Melihat hal itu, Inaq Gembor memberitahukan pihak keluarga dan bersama-sama langsung melakukan pemeriksaan ke sumur tersebut.
Benar saja, seorang warga, Gentok (32), yang ikut mencari langsung turun dan akhirnya menemukan korban di dalam sumur.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Puyung untuk mendapatkan pertolongan, tetapi Niha sudah meninggal dunia.
Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Keluarga menerima dengan ihklas meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” ungkap Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno, Jumat (2/4).
“Kami berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran juga agar waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak,” imbau Bambang Sutrisno. (met/radar lombok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 11 Tahun Tewas Tersengat Arus Listrik saat Bermain Layangan, Begini Ceritanya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha