jpnn.com, JAKARTA - Insan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang dilanda duka. Salah satu pegawai lembaga antirasuah Sony Hendarson meninggal dunia pada Senin (16/1).
"Kami keluarga besar KPK berduka atas meninggalnya salah satu insan KPK Almarhum Sony Hendarson yang berpulang secara mendadak, menurut dokter, akibat serangan jantung," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dihubungi, Senin (16/1).
BACA JUGA: KPK Dalami Komunikasi Khusus Sekda Bangkalan dengan Bupati Abdul Latif
Ghufron menerangkan setelah Sony mengalami serangan jantung, yang bersangkutan langsung dibawa ke RS Primier Bintaro Minggu sekitar pukul 22.00.
Pada Senin hari ini pukul 01.00, Sony dikabarkan meninggal dunia.
BACA JUGA: Usut Kasus Mafia Peradilan di MA, KPK Periksa Sejumlah Saksi, Ada yang Kenal?
"Keluarga besar dan KPK merasa kehilangan atas meninggalnya insan muda KPK yang cerdas, ceria, dan terbuka. Almarhum adalah insan KPK yang selama ini dedikasi di bidang SDM," kata dia.
Ghufron menerangkan Sony merupakan asesor SDM KPK yang ditepatkan dalam perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia di lembaga antirasuah.
BACA JUGA: Bagaimana Kondisi Lukas dalam Rutan KPK? Ternyata
Sony bertugas di Unit Pusat perencanaan Strategi Pemberantasan Korupsi.
"Segenap insan KPK, khususnya saya yang selama ini, pimpinan yang banyak berinteraksi dengan almarhum, bersaksi bahwa yang bersangkutan orang baik, dedikasi terhadap KPK dan pemberantasan korupsi Indonesia," kata dia.
Ghifron menilai Sony selalu memikirkan pemberantasan korupsi secara lebih strategis.
"Ssemoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni. Kepada keluarga kami berpesan agar bersabar atas musibah ini," jelas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Minta Istri Lukas Enembe Patuhi Panggilan Hukum
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga