jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeklaim Gubernur Papua Lukas Enembe dalam keadaan sehat di dalam ruang tahanan (rutan).
Lukas bersama tahanan KPK lainnya melakukan aktivitas biasa.
BACA JUGA: KPK Minta Istri Lukas Enembe Patuhi Panggilan Hukum
"Informasi yang kami terima, tersangka LE dalam kondisi baik, stabil, bisa beraktivitas sendiri seperti makan, mandi, dan lain-lain di dalam Rutan KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Minggu (15/1).
Ali menambahkan tim dokter Rutan KPK juga selalu memantau rutin kesehatan Lukas.
BACA JUGA: Legislator Ini Minta Aparat Dalami Dugaan Keterlibatan Lukas Enembe dengan Separatis
Tim dokter juga selalu memberikan obat yang dikonsumsi politikus Partai Demokrat itu sesuai prosedur.
"Ini seperti halnya perlakuan yang sama terhadap tahanan KPK lainnya," kata dia.
BACA JUGA: Aparat Diminta Usut Dugaan Keterlibatan Lukas dengan Kelompok Separatis
Lembaga antikorupsi juga menekankan pihaknya akan memantau kondisi kesehatan Lukas sama dengan seperti tahanan lainnya.
"KPK pastikan seluruh hak-hak para tersangka dan tahanan KPK terpenuhi dan diberlakukan sama," kata Ali.
Dalam kasus ini, Lukas diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka.
Uang itu merupakan pemulus agar proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua jatuh ke tangan Rijatoni. Rijatono juga sudah ditahan KPK.
Di sisi lain, Lukas juga disinyalir menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya sebagai gubernur Papua sebesar Rp 10 miliar. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lukas Enembe Ditangkap KPK, Maruf Amin Singgung soal Bukti
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga