jpnn.com - MARABAHAN – Seorang wartawan media cetak lokal di Kalsel bernama Gusti Mugni (43), Selasa (23/6) malam sekitar pukul 22.00 Wita, meninggal akibat kecelakaan yang dialaminya di kawasan Jalan Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Batola.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tragis dialami Mugni yang sekarang menjadi reporter di wilayah Kabupaten Batola setelah berencana pulang ke rumahnya di Jalan Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak usai melaksanakan salat tarawih.
BACA JUGA: Awal Juli, Gaji ke-13 dan Rapelan Cair
Mugni yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno dengan nopol DA 6322 NZ melaju dengan cukup kencang dari arah Banjarmasin menuju Desa Berangas.
Saat itu, ia tidak menggunakan helm mencoba mendahului kendaraan di depannya. Hanya saja, saat menyalip ia tidak melihat dari arah berlawanan ada sepeda motor Honda Supra DA 4111 LN diketahui dikendarai Anang. Akhirnya tabrakan pun tidak terhindarkan.
BACA JUGA: Sinyal PPP Koalisi dengan Hanura
Mugni sempat terpental dan mengalami luka di bagian dagu, kepala, telinga dan jari tangan. Sedangkan Anang mengalami luka lecet
Usai kejadian masyarakat yang melihat kejadian berusaha melarikan Mugni ke RS Ansari Saleh. Namun sayangnya tidak bisa tertolong lagi dan ia dinyatakan meninggal dunia saat berada di rumah sakit.
BACA JUGA: Dua Kapal Malaysia Ditangkap
Kanit Lakalantas Polres Batola Aiptu Agus saat dikonfirmasi membenarkan, ada kecelakaan yang menyebabkan seorang wartawan tewas.
“Iya benar ada kecelakaan yang menewaskan salah seorang wartawan meninggal. Wartawan tersebut meninggal murni karena kecelakaan bukan karena ditabrak,” bebernya. (shn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembayaran Gaji ke-13 Bareng Rapelan, 2 Juli
Redaktur : Tim Redaksi