jpnn.com, SURABAYA - Tokoh sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid meninggal dunia pada Jumat (9/4) pagi.
Informasi yang dihimpun, Nadjib Hamid meninggal di usia 56 tahun. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Muhammadiyah soal Perpres Investasi Miras
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya Achmad Rosyidi mengonfirmasi kabar tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Benar, ayahanda Nadjib Hamid meninggal dunia," kata dia.
BACA JUGA: Satu Malam, WN Bisa Melayani Tiga Sampai Lima Pria
Achmad mengatakan, Nadjib tutup usia sekitar pukul 08.20 WIB. Jenazahnya rencana disemayamkan di daerah asalnya Paciran, Kabupaten Lamongan.
"Usai disalatkan di Masjid Al Badar depan Kantor PW Muhammadiyah Jatim langsung diberangkatkan ke sana," jelas dia.
BACA JUGA: KM 36 Tol Japek, GT Cikarang Barat, dan Akses Kalimalang-Karawang Akan Disekat Mulai 6 Mei
Achmad mewakili keluarga besar warga Muhammadiyah merasa sangat kehilangan figur yang luar biasa. Semasa hidup, Nadjib Hamid merupakan panutan yang benar-benar mempunyai kekuatan integritas dan sangat mengayomi.
“Kami sering dituntun dan juga selalu diingatkan, kami benar-benar kehilangan. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di surganya,” tutur dia.
Nadjib Hamid merupakan sosok yang dikenal familiar, baik di kalangan jurnalis, tokoh, sampai aktivis dan pemerintahan.
Almarhum juga dikenal memiliki kinerja dan kemampuan yang maksimal ketika dipercaya duduk dalam suatu organisasi.
Nadjib memiliki tiga orang anak dan pernah menjabat komisioner KPU Provinsi Jatim periode 2008 hingga 2014. Dia juga pernah menjabat sebagai komisioner Bawaslu sejak 2003 sampai 2004.
Pria kelahiran Lamongan itu sempat menjabat Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Timur selama lima tahun. Kemudian menjabat Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jatim, Anggota Badan Amil Zakat Nasional, dan sejumlah organisasi lain. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Arry Saputra