jpnn.com, JAKARTA - Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) meminta sejumlah pihak tidak mengganggu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
Organisasi sayap Partai Demokrat ini menegaskan tidak ada yang bisa mengganggu AHY karena ia terpilih sebagai ketum partai berlambang bintang mercy itu mekanisme yang konstitusional.
BACA JUGA: AHY Disarankan Menggandeng Gatot Nurmantyo Setelah Muncul Isu Kudeta Demokrat
"Tidak ada yang bisa mengganggu Ketum Partai Demokrat AHY. AHY terpilih melalui mekanisme yang benar, konstitusional dan demokratis," kata Ketua Umum IMDI Michael Wattimena dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (4/2).
Sosok yang karib disapa BMW (Bung Michael Wattimena) ini menegaskan bahwa kalau mencintai Partai Demokrat dan mau bergabung silakan saja. Dia menegaskan bahwa Partai Demokrat selalu membuka pintu.
BACA JUGA: Tri Dianto : Mas Anas tidak Tertarik Bicara Partai, Apalagi Terkait Demokrat
"Jadi tolong jangan mengganggu, bilamana cinta dengan Partai Demokrat silahkan gabung pasti pintu terbuka," ungkap BMW.
Dia pun menyayangkan adanya sejumlah pihak yang diduga ingin mengambil alih Partai Demokrat yang saat ini dipegang oleh AHY.
BACA JUGA: Isu Kudeta Demokrat, Begini Respons Tegas Arief Poyuono
Mantan anggota DPR RI yang menjabat dua periode ini menegaskan akan terus mengawal kepemimpinan AHY sebagai ketum Partai Demokrat.
Dia mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu melangkah ke depan.
Michael yang menjabat Ketua Departemen Perhubungan DPP Partai Demokrat ini mengatakan bahwa pengurus dari tingkat DPC, DPD dan DPP kompak menjaga kepemimpinan AHY.
"Saya perlu ingatkan bilamana mereka yang berkeinginan gabung dengan Partai Demokrat silakan saja, tetapi tolong dengan cara yang elok," ungkap Michael.
Sekjend DPP IMDI yang juga anggota DPR Muslim menegaskan pihaknya akan melawan siapa saja yang berupaya melengserkan AHY sebagai ketum Partai Demokrat.
"Tidak ada yang bisa gantikan ketum kami Mas AHY. Beliau pilihan para kader Partai Demokrat seluruh pelosok daerah. Jadi jangan bermimpi bisa ambil alih Partai Demokrat," tegas Muslim. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy