Insentif Guru PAUD, Pemprov Kepri Mengalokasikan Rp 4,5 Miliar

Kamis, 09 Februari 2023 – 14:48 WIB
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. FOTO ANTARA/Nikolas Panama

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Pemprov Kepri pada tahun ini mengalokasikan anggaran Rp 4,5 miliar untuk insentif guru yang mengajar di PAUD.

"Peran guru PAUD sangat strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia karena itu mulai tahun ini mendapatkan insentif,"  kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Kamis (9/2).

BACA JUGA: Luhut Sebut Aturan soal Insentif Kendaraan Listrik Sudah Final, Februari Sudah Terlaksana

Ansar mengatakan, insentif untuk guru PAUD tersebut baru tahun ini diberikan pemerintah. Kebijakan itu semata-mata untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan guru PAUD.

Menurut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kepri Aiyud, jumlah guru PAUD yang mendapatkan bantuan insentif tersebut sekitar 3.800 orang. Mereka berasal dari guru PAUD yang terdaftar di Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

BACA JUGA: Bupati Sukamara Siapkan Beasiswa S1 untuk Guru PAUD & TK Kuliah di Universitas Terbuka 

"Alhamdulillah, ini tahun pertama guru PAUD menerima insentif. Semoga para guru makin semangat menyalurkan pengetahuannya kepada anak-anak yang mengenyam pendidikan di PAUD," ungkap Aiyud.

Selain bantuan sosial untuk guru PAUD, kata dia, Pemprov Kepri juga memberikan insentif kepada pemuka agama.

BACA JUGA: Ketum HIMPAUDI: PAUD adalah Pondasi Pencegahan Antikorupsi

Pemprov Kepri memberikan bantuan untuk pemuka agama sejak lima tahun.

Namun, pada tahun ini penerima bantuan itu tidak hanya pemuka agama Islam, melainkan juga lima agama lainnya.

Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sekitar Rp 13 miliar untuk insentif ribuan orang pemuka agama.

"Sekitar 10.600 orang pemuka agama menerima bantuan tersebut. Bantuan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pemuka agama, dan juga meningkatkan pengetahuan keagamaan kepada umat beragama,," katanya.

Pemprov Kepri pada tahun ini juga memberikan bantuan kepada para mubalig yang mengabdi di kawasan "hinterland".

Biro Kesra Kepri mendata 50 orang mubalig akan mendapatkan insentif tersebut.

"Kami masih membahas teknis penyaluran insentif yang diberikan kepada para guru PAUD, mubaligh dan pemuka agama. Insentif didistribusikan ke rekening bank milik penerima," pungkas Aiyud. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler