JAKARTA—Pengawas Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih melakukan penyelidikan kecelakaan kerja yang terjadi di Pertamina kontainer Sludge Oil Recovery (SOR) di Refinery Unit (RU) IV Cilacap pada Selasa (13/9) malam lalu.
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (PPK) Kemenakertrans Muji Handaya, mengatakan, pengawas Ketenagakerjaan akan mengawasi pihak perusahaan untuk memastikan para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tersebut mendapat hak-haknya berupa asuransi kematian dan kecelakaan kerja dan tunjangan lainnya.
“Kemenakertrans telah mengirim petugas pengawas ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cilacap dan Dinas Provinsi Semarang Jawa Tengah untuk melakukan pengecekan lokasi dan menyelidiki penyebab kecelakaan kerja itu,” terang Miji di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Kamis(15/9).
Menurutnya, saat ini petugas pengawas ketenagakerjaan yang terdiri pengawas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) masih melakukan penyelidikan secara mendalam di lokasi.
“Penyelidikan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kecelakaan kerja tersebutKita fokuskan penyelidikan kepada kemungkinan-kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan kerja ini,” kata Muji.
Ditambahkan Muji, petugas pengawas ketenagakerjaan masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap alat kontainer sludge oil recovery (SOR), alat pelindung diri (APD) yang wajib dipakai para pekerja serta lingkungan sekitar lokasi kejadian.
“Saat ini kita belum bisa menyimpulkan penyebab utama terjadi kecelakaan kerja, apakah dari faktor alat, human error ataupun faktor lemahnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja,” imbuhnya
BACA JUGA: KPK Didesak Tangani Korupsi APBD Papua
Dalam melaksanakan proses penyelidikan, kata Muji, para pengawas ketenagakerjaan melakukan koordinasi dengan pihak Polri, Rumah Sakit, serta pihak perusahaan dan subkontraktornya
BACA JUGA: Merasa Difitnah di Facebook, Walikota Lapor Polisi
BACA JUGA: Belum Semua Sekolah Gelar Aktivitas Belajar Mengajar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Wali Kota Ambon Terancam Pidana
Redaktur : Tim Redaksi