jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi Panglima Aksi 4/11, Munarman, menanggapi serius soal dinonaktifkannya akun Instagram Habib Rizieq.
Menurutnya penonaktifan akun yang diikuti ratusan ribu followers itu mengindikasikan serangan buzzer anti-Islam sudah beraksi.
BACA JUGA: Simak! Penjelasan Ketua GNPF-MUI soal Kabar Ada Aksi Lagi
"Sebelum Aksi 4 11 kemarin penggembosan sudah terjadi di mana-mana. Kami diserang di dunia maya dan nyata. Sekarang terbukti Buzzer anti-Islam telah beraksi untuk menyerang umat islam yang menuntut keadilan," kata Munarman, Rabu (9/11).
Munarman menambahkan, selain buzzer, pria berdarah Palembang ini juga meyakini bahwa serangan ini dilakukan oleh Cyber Army bayaran untuk menggembosi aksi umat islam.
BACA JUGA: Praperadilan SP3 Kasus Karhutla Ditolak, Arsul Mengaku Tidak Kaget
"Cyber Army bayaran yang bekerja di belakang para tokoh Anti-Islam sengaja melakukan ini. Kami tetap istiqomah berjuang, risiko seperti ini sudah diprediksi akan timbul," tutup Munarman. (mg5/jpnn)
BACA JUGA: Sudah Tidak Ada Massa di Dekat Markas FPI
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Pengusaha Tambang Sultra Terkait Kasus Nur Alam
Redaktur : Tim Redaksi