jpnn.com, JAKARTA - Kabar menyejukkan datang dari Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali. Kemungkinan besar penerbangan untuk jemaah umrah akan dibuka kembali.
Apalagi, jumlah kasus COVID-19 di Saudi juga terus turun.
BACA JUGA: Kapan Pandemi COVID-19 di Indonesia Berakhir? Ini Kata Prof Wiku
Data per 25 Juli 2020 misalnya, ada 2.200 kasus. Sementara per 2 Agustus lalu sudah terus menurun menjadi 1.357 kasus.
"Jika tren COVID-19 terus menurun, tidak menutup kemungkinan penerbangan internasional akan kembali dibuka, termasuk untuk jemaah umrah," kata Endang dalam keterangan resminya, Selasa (4/8).
BACA JUGA: Lihat, Inilah Kemasan Herbal Produk Hadi Pranoto
Selain itu, suksesnya penyelenggaraan haji 2020 dengan penerapan protokol kesehatan akan menjadi role model penyelenggaraan umrah.
"Saya yakin jika umrah dibuka, maka protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat," tegasnya.
BACA JUGA: Simak Penjelasan Pejabat KemenPAN-RB, Mungkin PPPK Sedikit Lega
Bisa jadi, lanjut Endang, Saudi juga memberlakukan persyaratan ketat. Terutama terkait protokol kesehatan kepada negara pengirim jemaah umrah.
Endang mengaku terus memantau kebijakan Arab Saudi terkait kemungkinan dibukanya umrah.
"Saya kemarin sudah kontak dengan bagian teknis di Kementerian Haji Arab Saudi, membicarakan kemungkinan rapat membahas pelaksanaan umrah paska haji 1441H,” tandasnya.
Penyelenggaraan ibadah umrah ditangguhkan sejak akhir Februari 2020.
Saat itu, berkenaan merebaknya pandemi COVID-19 di berbagai negara, Saudi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan sementara akses masuk ke negaranya, baik untuk umrah maupun ziarah. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad