Integritas Harus Jadi Pertimbangan Utama Golkar Pilih Ketum

Sabtu, 14 Mei 2016 – 18:28 WIB
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyatakan, Golkar telah memulai tradisi politik yang baik dalam rangka memilih ketua umum baru melalui  musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Sebab, partai beringin hitam itu membuka peluang kontestasi bagi kader-kadernya, sekaligus menyediakan panggung bagi mereka untuk berdebat.

Namun, Siti mengatakan bahwa tradisi yang baik itu belum cukup. Menurutnya, ada syarat mutlak bagi calon ketua umum Golkar. “Harus lulus integritasnya,” katanya saat dihubungi, Sabtu (14/5).

BACA JUGA: Beginilah Mekanisme Pemilihan Ketum Golkar

Menurutnya, syarat integritas sangat penting. Sebab, integritas ketua umum akan menentukan kepercayaan publik terhadap Golkar.

“Karena poin ini sangat menentukan khususnya public trust (kepercayaan publik, red) terhadap partai. Public trust akan berpengaruh terhadap legitimasi dan dukungan masyarakat  atas Golkar,” ulasnya.

BACA JUGA: Golkar Makin Repot di Depan Pemerintah Jika Pilih Ketum Bermasalah

Selain integritas, Siti juga menyodorkan syarat lainnya. Yakni memiliki kompetensi, kapasitas dan kemampuan manajerial yang mengayomi rakyat.

Menurut Siti, Golkar harus bisa memilih satu yang terbaik dari calon yang ada. “Kalau yang  terpilih bukan yang terbaik, maka akan membuat Golkar lebih terpuruk,” tuturnya.

BACA JUGA: Tarik Kembali TNI Ikut Berpolitik Praktis, Cara ini Dianggap tak Relevan

Lebih lanjut Siti mengatakan, Munaslub Golkar kali ini terlihat berjalan baik dan ada budaya politik baru karena para calon ketua umum yang ada diberi wadah untuk berdedebat. Namun, katanya, tradisi politik baru Golkar itu akan berimbas positif jika ketua umum yang terpilih juga figur terbaik.

“Yang the best di antara kandidat yang ada. Kepercayaan publik akan utuh ke Golkar kalau ketua umumnya trusted (tepercaya, red) dan tidak  menimbulkan kontroversi,” ulasnya.(jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Papa Novanto Punya Banyak Saham, Airlangga jadi Kuda Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler