jpnn.com - Intel bersiap merilis chip terbaru yang mendukung kecerdasan buatan (AI) untuk menggerakkan otak mobil masa depan.
Pengumuman Intel itu menandakan dimulainya persaingan mereka dengan Qualcomm dan Nvidia di pasar semikonduktor.
BACA JUGA: Soal Intel Menyelonong ke Kantor DPD PDIP Jabar, Ganjar Merespons Begini
Rencana besar Intel itu diikuti dengan langkah mengakuisisi Silicon Mobility, sebuah perusahaan rintisan Prancis yang merancang teknologi dan perangkat lunak system-on-a-chip, untuk mengendalikan motor kendaraan listrik dan sistem pengisian daya onboard.
"Zeekr akan menjadi produsen mobil pertama yang menggunakan sistem AI Intel pada sebuah chip untuk menciptakan "pengalaman ruang tamu yang lebih baik" di dalam kendaraan, termasuk asisten suara AI dan konferensi video," kata kepala bisnis otomotif Intel Jack Weast.
BACA JUGA: Apple iMac Terbaru Ditenagai Chip M3, Diklaim Lebih Kencang
Produk sistem otomotif pada chip baru Intel akan mengadaptasi teknologi AI PC.
Intel telah memasok chip untuk sistem infotainment yang dipasang di 50 juta kendaraan, tetapi dikalahkan oleh Nvidia dan Qualcomm di pasar semikonduktor bertenaga.
BACA JUGA: Investor CHIP Bergembira, Kinerja Perseroan Melonjak Tajam Setelah IPO
"Intel akan mencoba memisahkan diri dari pesaingnya dengan menawarkan chip yang dapat digunakan oleh produsen mobil di seluruh lini produk mereka, mulai dari kendaraan dengan harga terendah hingga kendaraan premium," kata Weast.
Nvidia tahun lalu membentuk aliansi dengan MediaTek Taiwan untuk menawarkan rangkaian chip berbiaya lebih rendah.
MediaTek adalah pemimpin dalam memasok teknologi untuk tampilan infotainment berbasis Android yang digunakan pada kendaraan dengan harga lebih murah.
Pasar kendaraan listrik China yang berkembang pesat akan menjadi medan pertempuran bagi para pembuat chip.
Produsen kendaraan China berlomba untuk menawarkan sistem infotainment canggih dan pengemudian otomatis.
Zeekr, misalnya, adalah pelanggan teknologi Intel dan Nvidia.
Intel juga akan bersikap "agnostik" mengenai teknologi mengemudi otomatis atau fungsi lain apa yang ingin digunakan oleh pelanggan produsen mobil.
"Intel tidak akan mewajibkan pembuat mobil untuk menggunakan chip penggerak canggih yang dirancang oleh unit Mobileye sebelumnya," kata Weast.
Sebaliknya, produsen mobil dapat meminta Intel memasukkan chiplet mereka sendiri untuk mengaktifkan fungsi tertentu ke dalam sistem Intel dengan biaya lebih rendah. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Terus Mengembangkan Chipset Tensor Agar Lebih Mandiri
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha