jpnn.com, JAKARTA - Intelektual muda Nahdlatul Ulama yang juga Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU DKI Jakarta Lutfi Syarqawi menilai keputusan Ketua DPR RI Puan Maharani mengakhiri rapat paripurna DPR pada Selasa (24/5) sudah tepat.
Mbak Puan menutup rapat meski salah satu anggota Fraksi PKS masih pengin menyampaikan interupsi.
BACA JUGA: Matikan Mikrofon Anggota Fraksi PKS, Puan: Sudah Masuk Waktu Zuhur
Puan mengakhiri rapat dengan alasan untuk menghormati waktu Zuhur.
"Mbak Puan tidak salah memutuskan menutup rapat, karena saat itu sudah memasuki waktu Zuhur. Keputusan itu sudah tepat dan sangat menghormati waktu ibadah umat Islam," kata Lutfi.
BACA JUGA: DPR Ingin Berikan Jaminan Bagi Pengemudi Transportasi Online Lewat Revisi UU LLAJ
Rapat itu sudah berlangsung selama tiga jam dan konon molor 30 menit dari waktu yang ditetapkan.
"Tak ada lagi alasan untuk memperpanjang waktu rapat. Sudah tepat rapat segera diakhiri agar anggota DPR dan para staf yang mayoritas muslim melaksanakan salat Zuhur tepat waktu. Keutamaan salat tepat pada waktunya itu lebih baik daripada berbakti kepada kedua orang tua dan jihad fisabilillah." kata Lutfi.
BACA JUGA: PKS Dorong Penguatan Otonomi Daerah, Ini Alasannya
Dia menyayangkan sikap anggota DPR yang ngotot menyampaikan interupsi saat Mbak Puan menyatakan hendak menutup rapat tersebut.
Menurut Lutfi, seharusnya aspirasi disampaikan sebelum memasuki pengujung rapat paripurna.
"Interupsi juga bisa disampaikan dengan efektif, langsung titik permasalahan sehingga tak memakan waktu," kata Lutfi. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan