Intensifkan Razia Makanan Takjil

Senin, 14 Juli 2014 – 03:39 WIB
Intensifkan Razia Makanan Takjil. JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG – Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin memastikan pihaknya tetap menggelar rajia rutin terkait maraknya peredaran makanan berformalin di Kota Tangerang. Apalagi, makanan berformalin ini kerap dijumpai di menu buka puasa yang dijual bebas.

”Saya minta kesigapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan jangan sampai ada korban. Apalagi ini berkaitan dengan kesehatan warga,” kata mantan Camat Pinang seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (14/7).
 
Sachrudin mengatakan, saat ini seluruh SKPD terkait sudah melaksanakan tugasnya. Namun, penekanan kegiatan tersebut jangan hanya formalitas dan terus dilakukan secara berkelanjutan. ”Beberapa SKPD sudah bekerja dengan baik, tapi harus terus ditingkatkan, “ujarnya.

BACA JUGA: Tersangka Kasus Sodomi JIS Diperiksa Hari Ini

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Tangerang Diah Utami mengatakan, makanan tanpa ijin edar seperti takjil dan jenis lainnya banyak beredar di Kota Tangerang.  Ata situ, pihaknya beserta Disperindagkop dan Satpol PP Kota Tangerang terus melakukan sidak.
Tidak hanya dijual bebas dipinggir jalan penganan tanpa ijin edar itu kata Diah marak juga dijumpai di di supermarket dan pasar modern di Kota Tangerang.

“Makanan berformalin paling banyak pada Tahu putih,” katanya.

BACA JUGA: DKI Siapkan 7.000 Bus Antisipasi Arus Mudik

Diah juga menjelaskan penganan Takjil yang kerap dijumpai mengandung bahan berbahaya antara lain pacar cina. Pasalnya setelah diteliti mengandung pewarna yang bukan untuk makanan. Masih menurut Diah, pihaknya akan terus melakukan rajia berkaitan dengan makanan yang mengandung bahan berbahaya hingga pekan depan.

“Beserta BPOM kami akan kembali melakukan razia akhir bulan ini,” ujarnya.(fin)

BACA JUGA: Hotman Protes Guru JIS jadi Tersangka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh, Upload C1 dari DKI ke Situs KPU Belum Tuntas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler