Inter Milan Butuh Kemenangan

Sabtu, 17 September 2011 – 22:21 WIB

MILAN - Kursi pelatih Inter Milan yang duduki Gian Piero Gasperini sedang goyahLuis Enrique juga mengalami situasi yang nyaris sama di AS Roma

BACA JUGA: Tak Punya Target Khusus

Penyebabnya, tidak lain karena mereka menuai hasil buruk pada awal musim ini.

Inter sudah kalah tiga kali di ajang resmi
Lalu Roma tersisih dari Europa League dan kalah pada pekan pertama Serie A Liga Italia

BACA JUGA: Pelatih Nongol, Pemain Semangat

Makanya, kedua tim butuh hasil positif
Bentrok dini hari nanti bisa jadi penentu nasib kedua pelatih (siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB).

Karena vitalnya pertandingan itu, membuat Gasperini tidak boleh membuat kesalahan lagi

BACA JUGA: Masalah Listrik Kacaukan Latihan Aragon

Keputusan mengubah pola 3-4-3 menjadi 4-3-1-2 mendapat dukungan Presiden Inter Massimo Moratti, tapi hasilnya belum ada.

Menjamu Milan, Gasperini kehilangan beberapa pemain karena cedera seperti Maicon, Emiliano Viviano, dan Ivan CordobaBelum lagi masih ada Andrea Poli, Christian Chivu, dan Thiago Motta yang tidak berada dalam kondisi fit.

Situasi itu bakal menjadi handicap bagi Nerazzurri, julukan InterNamun, Gasperini menyakini bukan itu masalah InterMereka hanya kurang beruntung''Permainan kami sudah baik, hanya kurang beruntung sajaSaya yakin berikutnya kami akan dapatkan hasil,'' kata Gasperini, kepada Sky Sport.

Pertahanan harus menjadi perhatian GasperiniKebobolan lima gol dalam dua laga adalah bukti bermasalahnya lini belakang merekaKemudian, soal lini depan, Gasperini punya banyak opsi dan semuanya punya keunggulan masing-masing.

Mantan pelatih Genoa itu bisa memakai tenaga Diego Forlan, Giampaolo Pazzini, atau Diego MilitoMelihat hasil kedua tim pada pekan pertama, bentrok kali ini menjanjikan gol banyak seperti musim lalu di mana Inter menang 5-3 atas Roma di Giuseppe MeazzaSejak 2003, bentrok kedua tim tidak pernah diakhiri dengan skor imbang tanpa gol.

Dibanding Inter, Roma hanya kehilangan bek asal Brazil Juan dan Cicinho yang cedera serta Jose Angel yang terkena skorsingKemudian, gelandang serang rekrutan anyar asal Argentina Erik Lamela siap duduk di bangku cadangan, setelah pulih dari cederanya.

Di tangan Enrique, Roma diharapkan bisa memainkan sepak bola menyerang yang atraktif layaknya BarcelonaMereka juga mulai bertumpu pada sejumlah pemain muda dengan kedatangan Miralem Pjanic, Bojan Krkic, Simon Kjaer, dan Fabio BoriniNyatanya, belum ada hasil maksimal.

Namun, dukungan masih didapatkan Enrique dari Owner Roma Thomas Di Benedetto dan Direktur Olahraga Walter SabatiniHanya, mantan pelatih Barcelona B itu juga menyadari bahwa bila tidak segera mendapat hasil maksimal, karirnya bisa berbahaya.

"Tidak ada kepercayaan dalam sepak bola, yang ada hanyalah hasilItu situasi yang sama dengan di SpanyolSetiap pelatih memiliki masalah yang sama; hasil,'' kata Enrique, seperti dikutip Football Italia.

''Pekan lalu (ketika kalah dari Cagliari), saya berterima kasih kepada manajemen karena kepercayaannyaSaya merasa didukung, meski Anda tahu hasilnya tidak bagusKami punya hubungan bagusBila saya dianggap bukan sosok yang tepat, mereka akan katakan kepada saya,'' lanjutnya.

Hubungan Enrique dengan kapten Roma Francesco Totti yang kurang harmonis bisa menjadi masalah bila tidak ditemukan solusiSelama ini, kabar yang bereda di Trigoria, markas latihan Roma, Totti merupakan sosok penentu nasib para pelatih di Roma(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawal Penunjukkan Langsung, Bentuk tim Asistensi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler