SURABAYA - Atmosfer berbeda terasa pada sesi latihan Persebaya di lapangan internal kemarin (16/9)Para pemain lebih antusias melaksanakan instruksi asisten pelatih Ibnu Grahan
BACA JUGA: Masalah Listrik Kacaukan Latihan Aragon
Namun Ibnu tak sendirian
BACA JUGA: Kawal Penunjukkan Langsung, Bentuk tim Asistensi
"Persebaya adalah tim besar dengan suporter fanatikBACA JUGA: Format Kompetisi Musim Depan, Kembali Satu Wilayah
Pelatih asal Portugal itu juga cukup paham jika tekanan masyarakat akan jauh lebih berat dibandingkan saat memoles Persijap Jepara dan Minangkabau FCApalagi kali ini dia bekerja dengan diawali pandangan miring dari pecinta PersebayaSebab, karirnya tak cukup mulus saat mengarsiteki dua klub ituDivaldo dipaksa mundur oleh suporter Persijap lantaran gagal mengantarkan klub berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut ke papan atas ISL 2010/201
Setelah sempat menganggur dia direkrut Mingakabau FC yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI)Minangkabau FC berada di urutan ketigaSebelumnya dia pernah diminati PSM Makassar namun suporter menolak karena track record buruk yang dimilikinamun dia menawarkan bekal lain untuk membesut PErsebaya, yakni penglaman sebagai anggota departemen pencari pemain berbakat di Benfica pada 2004-2005
"Saya memang tak bisa maksimal saat menjadi pelatih PersijapWaktu itu manajemen memasang target tinggi tapi mereka tak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun tim," kata pria berusia 43 tahun tersebutDi Persebaya dia dikontrak selama satu tahunSayang, baik manajemen ataupun Divaldo sendiri tak mau merinci nilai kontrak tersebut
Kali ini, dia optimistis bisa membawa Persebaya melaju ke papan atas kompetisi liga profesional level 1 PSSIOptimisme Divaldo dipicu hasil manis Mingakabu FC pada LPI yang hanya berputar separo musim dengan berada di peringkat ketigaSelain itu adanya batasan anggaran seluruh klub kontestan kompetisi diprediksi membuat klub memiliki kekuatan yang tak jauh terlalu anjlog satu sama lain
Untuk itu, dia bermodal permainan takatiki seperti yang diterapkan pelatih Persebaya sebelumnya Aji SantosoBahkan untuk sementara sembari penjajakan dia memilih mengikuti pola latihan yang diterapkan Ibnu
"Kualitas pemain Persebaya juga tak buruk-buruk amatSaya melihat Andik (Vermansyah), Rendi (Irwan), dan Taufiq adalah pemain yang tangguhPermainan mereka sekelas dengan pemain timnas," terang dia
Namun dia tetap masih membutuhkan amunisi lain untuk memperkuat Persebaya menghadapi kompetisi musim depan"Saya akan mengamati lebih dahulu materi yang ada, baru saya tahu kebutuhan untuk memperkuat tim," kata diaUntuk urusan manajerial dia tak mau ambil pusingTermasuk dualisme Persebaya.
Striker Persebaya Andrew Barisic lega akhirnya pelatih kepala tiba juga"Wajar jika di hari pertama pelatih belum turun ke lapanganDia butuh waktu untuk mengamati seluruh pemain," kata BarisicSetidaknay kedatangan Divaldo membuat para pemain lebih bersemangat mengikuti latihan tersebut
"Saya berharap Divaldo bisa meneruskan apa yang sudah dibentuk AjiKegembiraan ini tak boleh hanay berlangsung di hari pertama," tukas dia(vem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Downhill, Bablas Masuk Jurang
Redaktur : Tim Redaksi