BACA JUGA: Burgess: Honda Lawan Terberat
Kekalahan itu memaksa Inter hanya finis sebagai runner-up grup A.Nerazzurri - sebutan Inter - harus menyerahkan puncak klasemen dimiliki Tottenham Hotspur yang bermain seri 3-3 kontra FC Twente di Belanda
Kekalahan atas Bremen kembali menempatkan allenatore Inter Rafael Benitez dalam rumor pemecatan
BACA JUGA: Minus Vermaelen sampai Januari
Dasar Benitez, selalu ada alasan berkelitBACA JUGA: Belum-Belum Sudah Panas
Juara grup tidak hanya bergantung pada laga kami sendiri karena Tottenham memiliki peluang lebih baik," ungkap allenatore asal Spanyol itu kepada Sky Italia.Benitez pun menepis apabila jabatannya akan dipertaruhkan di Piala Dunia Antarklub 2010"Saya percaya nasib saya tidak akan ditentukan di Abu Dhabi," tandasnya.
Kendati turun dengan materi pemain utama, gawang Inter dengan mudah dibobol Sebatian Prodl (38), Marko Arnautovic (49), dan Claudio Pizarro (88)Sayang bagi Bremen, kemenangan itu gagal membawa Bremen lolos ke 32 besar Europa League karena tetap terbenam sebagai juru kunci.
Sementara di Belanda, pelatih Tottenham Harry Redknapp puas timnya sukses finis sebagai juara grup"Sangat penting bagi kami berada di puncak klasemen karena akan memberikan motivasi tersendiri bagi para pemain di babak berikutnyaKami berada di grup yang sulit dan kami telah melaluinya dengan sangat baik," ungkap Redknapp kepada Reuters.
"Siapapun lawannya, pasti akan menjadi laga menarikTapi, setelah pencapaian kami di fase grup, lawan kami nantinya akan sangat memperhitungkan kami," tambah Redknapp tentang calon lawan yang ingin dihadapinya di 16 besar.
Dua gol Jermain Defoe (menit ke-47 dan 59) dan gol bunuh diri Peter Wisgerhof (12) kemarin tidak mampu memberikan kemenangan bagi TottenhamItu karena Twente berhasil menyeimbangkan keadaan melalui gol-gol Danny Landzaat (penalti), Roberto Rosales, dan Nacer Chadli.
"Twente bermain fantastis karena mereka ingin finis peringkat ketiga (lolos ke 32 besar Europa League) dan mereka memang layak mendapatkannya," tutur Redknapp(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema di Grup Maut
Redaktur : Tim Redaksi