jpnn.com, DUBAI - Pucuk pimpinan Interpol berganti. Setelah Meng Hongwei mengundurkan diri in absentia lewat pemerintah Tiongkok bulan lalu, kini jabatan presiden jatuh ke tangan Kim Jong-yang.
Pria Korea Selatan (Korsel) itu terpilih dalam sidang umum Interpol kemarin, Rabu (21/11). Dia mengalahkan calon kuat asal Rusia, Alexander Prokopchuk.
BACA JUGA: Interpol Terbitkan Red Notice Mencari Yu Jing
"Dunia sedang menghadapi tantangan besar terkait keamanan dan keselamatan. Kita perlu membangun jembatan yang terhubung dengan masa depan untuk mengatasinya," ujar Kim seperti dilansir BBC.
Terpilihnya Kim sebagai orang nomor satu Interpol itu membuat Seoul bangga. Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian Nasional Korsel menyambut gembira jabatan baru Kim tersebut dalam pernyataan gabungan tertulis.
BACA JUGA: Staf KPU Diteror dari Luar Negeri, Polri Gandeng Interpol
"Ini kemenangan nasional yang akan melambungkan nama Korsel di pentas internasional," terang dua lembaga tersebut.
Sejak Meng menghilang karena ditangkap polisi Tiongkok, Kim menjadi pejabat pelaksana tugas sang presiden Interpol. Dia akan menjabat sampai 2020. (bil/c6/hep)
BACA JUGA: Interpol Memburu Bos Videocon Group Milik Konglomerat India
BACA ARTIKEL LAINNYA... Interpol Punya Cara Jika Buron Kondensat Pakai Paspor Lain
Redaktur & Reporter : Adil