Intiland Catat Pendapatan Usaha Rp 1,7 Triliun

Selasa, 01 November 2016 – 10:27 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA – Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) merealisasi kinerja positif pada triwulan ketiga tahun ini.

Pengembang hunian, ruang komersial, dan kawasan industri tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan.

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Berpotensi 5,1 Persen

Dalam laporan keuangan DILD hingga triwulan ketiga, pendapatan usaha tercatat Rp 1,7 triliun.

Itu meningkat 5,3 persen jika dibandingkan dengan Rp 1,6 triliun pada triwulan ketiga 2015.

BACA JUGA: Bank Dunia pun Mengakui Pariwisata Paling Menjanjikan bagi Indonesia

Laba usaha perusahaan yang lebih banyak beroperasi di Jakarta dan Surabaya itu meningkat 6,4 persen menjadi Rp 273,1 miliar.

Meski demikian, peningkatan beban usaha mengakibatkan laba bersih Intiland berkurang 4,4 persen menjadi Rp 205,3 miliar.

BACA JUGA: Dua Jempol Arief Yahya untuk Budi Karya

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD Archied Noto Pradono menyatakan, pertumbuhan pendapatan diperoleh seiring penyelesaian sejumlah proyek.

Di antaranya, apartemen 1Park Avenue, Regatta, kawasan perumahan Serenia Hills, dan Graha Natura.

”Peningkatan pendapatan diperoleh dari pengakuan penjualan beberapa proyek di segmen perumahan dan mixed-use dan high rise seperti proyek Serenia Hills dan Regatta,” katanya.

Segmen properti investasi yang berasal dari penyewaan ruang kantor, ritel, klub olahraga, lapangan golf, serta penyewaan pergudangan memberikan pendapatan usaha Rp 250,3 miliar (15 persen).

Sementara itu, segmen kawasan industri mencatatkan pendapatan dari penjualan lahan Rp 7,8 miliar.

Sekitar 85 persen pendapatan diperoleh dari pendapatan pengembangan (development income).

Sisanya berasal dari pendapatan berkelanjutan (recurring income).

Pendapatan berkelanjutan melonjak 53,6 persen karena mulai beroperasinya perkantoran South Quarter dan pendapatan dari kawasan industri. (gen/c16/noe/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggakan Perusahaan Minerba Tembus Rp 21 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler