jpnn.com - Suzuki Maruti dikabarkan telah melakukan penyegaran pada model hatchback mereka, Baleno. Kabarnya, Suzuki Baleno facelifted akan dikenalkan di pasar India pada Juni 2019.
Melansir Drivespark, Selasa (30/10), Suzuki Baleno facelifted kemungkinan akan mendapatkan ubahan pada bagian minor dan beberapa penambahan fitur baru untuk bisa bersaing dengan rivalnya di India.
BACA JUGA: Suzuki Perluas Layanan di Solo Baru
Suzuki Baleno facelifted saat ini kabarnya sedang 'digodok' sehingga mereka belum bisa menyebutkan apa saja pembaruan di bagian eksterior. Suzuki mengatakan, Baleno baru akan terlihat lebih agresif dan sporty di bagian depan dan belakang.
Suzuki hanya membocorkan bagian fitur Suzuki Baleno saja. Diprediksi, Suzuki Baleno baru akan mematuhi program pengkajian keselamatan kendaraan baru dan hatchback itu akan disempurnakan untuk bisa lolos uji tabrak yang ketat.
BACA JUGA: Langkah Ekspor Suzuki Dapat Apresiasi Pemerintah
Saat ini, Suzuki Baleno hadir dengan fitur keselamatan standar, seperti airbag ganda, anti-lock braking system dan kursi anak ISOFIX.
Tak hanya itu, Suzuki Baleno model 2019 mungkin akan dilengkapi sensor parkir dengan kamera, sistem peringatan kecepatan dan pengingat sabuk pengaman sebagai fitur keamanan standar.
BACA JUGA: Boyong Ertiga Bekas Cukup Bayar Rp 80 Ribu
Suzuki Baleno yang saat ini dijual menggunakan mesin bensin berkode K-Series 1,2-liter 4-silinder yang menghasilkan tenaga hingga 82 bhp dan torsi 113 Nm. Mesin dikawinkan melalui transmisi manual 5-percepatan atau CVT.
Sementara untuk mesin diesel 1,3-liter 4-silinder menghasilkan tenaga 74 bhp dan torsi 190 Nm. Mesin ditawarkan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Maruti Suzuki juga menawarkan Baleno RS sporty dengan mesin bensin 1.0-liter 3-silinder turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga 101 bhp dan torsi 150 Nm. Tenaga disalurkan lewat transmisi manual 5-percepatan.
Suzuki Baleno facelifted mungkin akan mempertahankan lineup mesin saat ini. Kemungkinan juga Suzuki Baleno baru akan mengikuti aturan emisi BS-VI karena akan dilaksanakan mulai April 2020. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda Selera Konsumen Indonesia dengan Pakistan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian