Investasi Asing Kuartal Pertama Capai Rp 53,6 T

Jumat, 06 Mei 2011 – 09:22 WIB

JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, selama kuartal I 2011, jumlah penanaman modal investor asing maupun dalam negeri telah mencapai Rp 53,6 triliunMasing-masing terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 14,1 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) USD 39,5 juta.

“Kami menargetkan penanaman modal di Indonesia sampai akhir tahun ini mencapai Rp 241 triliun," kata Deputi Kepala BKPM Bidang Pelayanan Penanaman Modal Teuku Otman Rasyid di Jakarta, Kamis (5/5).

Menurutnya, penanaman modal dari dalam dan luar negeri selama kuartal satu itu telah direalisasikan bukan hanya sekadar berminat dan hanya menanamkan modalnya saja

BACA JUGA: Fluktuasi Indeks Berlanjut


 
Staf Khusus Kepala BKPM Silmy Karim menambahkan, ada dari 13 investor asing yang siap merealisasikan investasinya ke Indonesia
“Contohnya industri pupuk di Bontang Kalimantan Timur senilai USD 1,25 miliar dengan dana patungan pemerintah kita sebesar 0,16 persen dan India 99,84 persen,” ungkapnya.

Hanya saja, pihaknya tak memiliki kewenangan memaksa investor itu, terutama dari luar negeri untuk segera merealisasikan investasinya

BACA JUGA: Pendapatan Ridean Naik Rp 2,1 Triliun

“Kalau sudah investasi ke sini kita tidak bisa paksakan buat realisasi karena kadang mereka punya masalah sendiri seperti IMB dari pemerintah daerah, lokasi pabrik atau kendala SDM yang tidak sesuai sama industri mereka,” terang dia.

Menurutnya, Indonesia saat ini tengah berada dalam masa emas karena posisinya yang akan mencapai investment grade dalam waktu dekat
“Peringkat kita di akhir tahun kemarin masih di posisi 56, kuartal satu ini sudah di 27

BACA JUGA: Elnusa Dapat Kontrak On Hand USD 270 Juta

Itu sebuah pencapaian yang luar biasa,” katanya.

Sementasra itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal I-2011 tumbuh sebesar 6,5 persen year on year (yoy)Pertumbuhan didorong terutama oleh sektor pertanian akibat panen raya“Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh 18,1 persen di kuartal I-2011Kalau secara year on year, sektor telekomunikasi dan angkutan menjadi pendorong tertinggi yaitu tumbuh 13,8 persen," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan.

Rusman mengatakan, secara nominal, pertumbuhan ekonomi 6,5 persen (yoy) ini mencapai Rp 1.732,3 triliun“Di 2011 ini diperkirakan PDB Indonesia bisa mencapai Rp 7.400 triliunKalau jumlah penduduk kita 241 juta maka PDB per kapita di 2011 mencapai Rp 30,7 juta atau USD 3.550 dengan kurs Rp 8.800 per USD,” jelasnya

Jika dilihat secara kuartalan, pertumbuhan kuartal I-2011 tumbuh 1,5 persen dibandingkan kuartal IV-2010Sepanjang kuartal I-2011, konsumsi tumah tangga tumbuh 4,5 persen, konsumsi pemerintah tumbuh 3 persen, investasi 7,3 persen, ekspor 12,3 persen, dan impor tumbuh 15,6 persen(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elnusa Belum Black List Bank Mega


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler