jpnn.com - KARIMUN - Keseriusan PT Karimun Storage Terminal (KST) untuk berinvestsi di Bumi Berazam, bukan isapan jempol. Dua owner perusahaan yang bergerak di bidang penyimpanan minyak ini, langsung meninjau lokasi di Pulau Asam, Kecamatan Meral Barat, Selasa (16/6) kemarin.
Ditemani Bupati Karimun Nurdin Basirun, owner PT KST mengaku memerlukan lahan seluas 50 hektare untuk membangun penyimpanan minyak nantinya mencapai 50 hektare. Dengan nilai investasi awal mencapai Rp195,14 miliar.
BACA JUGA: Idul Fitri Masih Satu Bulan Lagi, Tiket Ekonomi Pelni H-5 dan H-3 sudah Habis Terjual
Meski menunjukkan keseriusan, namun PT KST tidak serta merta bisa langsung membangun infrastruktur di kawasan yang berhadapan dengan PT Sembawang Shipyard tersebut. Karena, masih terkendala masalah perizinan dari pusat. Namun begitu, pemerintah daerah siap mensupport agar segera terbit izin dari pusat.
"Kita dari pemerintah daerah akan mensuport. Kalaupun nanti ada wewenang pemerintah pusat yang harus disiapkan, Pemkab Karimun siap membantu untuk memuluskan perizinan tersebut," tegas Bupati Nurdin Basirun.
BACA JUGA: Serumah Tanpa Surat Nikah, Dua Pasangan Terjaring Razia
Upaya yang dilakukan Pemerintah Karimun mendorong agar PT KST segera beroperasi, bukan tanpa alasan. Karena banyak daerah lain yang juga berupaya merayu agar masuknya investasi. Bahkan di negara kaya sekalipun tetap berharap agar ada yang masuk (investasi, red) ke negaranya.
"Terus terang saja untuk meyakinkan investor bukan hal gampang. Oleh karena itu saya minta tolong kepada semua agar membuat suasana tetap aman dan kondusif, supaya investasi di Karimun menjadi daya tarik meski memiliki keterbatasan," imbau Nurdin.
BACA JUGA: Genjot Wisatawan, Kemenlu RI Upayakan Kapal Pesiar Sandar di Batam
Dipilihnya Pulau Asam, karena dinilai sangat cocok untuk bidang perminyakan. Apalagi pulau tersebut dilalui alur pelayaran internasional sehingga pas untuk kapal-kapal berukuran besar. (enl/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolos Sekolah, Main ke Telaga, Ngapung Dikira Main-Main, Eh Ternyata Tewas Tenggelam
Redaktur : Tim Redaksi