Investasi di Kota Industri Meningkat, Lowongan Kerja Juga Bertambah

Senin, 11 Juli 2016 – 10:11 WIB
Investasi di bidang industri galangan kapal di Batam, Kepri, juga sedang gencar-gencarnya dipromosikan pemerintah sekarang ini. Foto: Batam Pos/jpg

jpnn.com - BATAM - Realisasi investasi asing di Batam, Kepulauan Riau, sampai dengan Mei 2016 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tercatat tahun ini ada 62 proyek dengan nilai investasi mencapai 392 juta dolar Amerika.

"Jumlah ini jauh meningkat dibanding tahun lalu dimana hanya terdapat sebanyak 47 proyek dengan nilai investasi mencapai 204 juta Dollar Amerika," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono kepada Batam Pos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Keren, Jawa Tengah Jadi Pilihan Utama Investor

Realisasi investasi ini mencakup delapan besar industri yakni industri alat angkutan dan transportasi, industri kimia dasar, industri makanan, konstruksi, industri logam dasar, dan industri mesin, dan industri elektronik.

Jika dilihat berdasarkan jumlah negara, ada empat negara yang menyumbangkan investasi paling besar di Batam, yakni Singapura, Malaysia , Jerman, dan Australia."Ini berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) tahun ini," tutup Andi.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2016, Aksi Percaloan Berkurang

Melihat perkembangan ini, banyak pengusaha optimis Batam akan semakin baik lagi. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Oka Simatupang mengatakan iklim investasi terus membaik.

"Hal ini juga terlihat dari perusahaan-perusahaan di beberapa kawasan industri yang buka lowongan pekerjaan, seperti PT Sumitomo di Batamindo," ujarnya.

BACA JUGA: Turis Membeludak, Bea Cukai Perketat Pengawasan

Selain PT Sumitomo yang selalu membuka lapangan pekerjaan tiap tahunnya, PT Ghimli Indonesia di Tunas dan PT SMOE di Kabil, begitu juga dengan Epson, Flextronics, Dynacast, Teckwah dan lainnya juga rutin buka lapangan pekerjaan. 

Dari Januari sampai Mei 2016, diperkirakan sudah terserap lebih kurang 2 ribu tenaga kerja. Angka tersebut sangat membantu mengurangi pengangguran di Batam

Di kawasan industri Batamindo, pengelolanya mempermudah para tenant disana dengan membuka pusat informasi lowongan pekerjaan. Setiap hari ada sekitar 900 lowongan yang buka, namun pencari kerja selalu membludak sampai mencapai 3 ribu orang tiap harinya.

"Kita berharap Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terus memperluas usahanya di Batam sehingga tercipta banyak lowongan pekerjaan," katanya lagi.

Namun hal ini juga harus didukung oleh otoritas setempat dengan memberi kemudahan dalam berinvestasi."Pemerintah pusat terus meluncurkan paket ekonominya, maka pemerintah daerah harus mendukung pusat," tutupnya.(ska/leo/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulut Ditantang Gebrak Pasar Eropa Tenggara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler