Investasi Migas Senilai Rp 200 Triliun Masuk Kaltim

Sabtu, 30 Maret 2019 – 01:30 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan investasi yang masuk Kalimantan Timur pada 2019 ke depan bisa mencapai Rp 200 triliun.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, Kaltim masih memiliki potensi untuk meningkatkan produksi migas pada masa yang akan datang.

BACA JUGA: Duda Ketagihan Gituin Siswi SD

Salah satunya lewat proyek Lapangan Merakes yang dipegang ENI Indonesia. Diperkirakan akan ada investasi sebesar Rp 65-70 triliun di sana.

Saat ini ada proyek-proyek besar di Kaltim berkaitan upaya untuk monetisasi migas. Misalnya, di Merakes yang dioperasikan ENI Indonesia.

BACA JUGA: Investor Belum Tertarik Tanam Modal di Bisnis Mal

Pihaknya juga sedang maraton menyelesaikan Plan of Development Indonesia Deepwater Development (POD IDD) yang dilakukan Chevron. Itu juga berada di Kaltim.

“Mudah-mudahan pada minggu kedua April kami bisa menuntaskan. Itu investasinya kurang lebih Rp 75 triliun. Insyaallah Kaltim akan kebanjiran investasi di bidang hulu migas,” kata Dwi, Kamis (28/3).

BACA JUGA: Pacar Hamil, Driver Ojek Online Berbuat Jahat, Sangat Sadis!

Dia menilai pengeboran laut dalam di Kaltim sudah bisa dikatakan ekonomis.

Dwi menyatakan, dengan peralihan sejumlah wilayah kerja oleh Pertamina, semua pihak berupaya meningkatkan produksi.

Misalnya, Blok Mahakam yang telah dipegang Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan Blok Eastkal oleh Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

SKK Migas pun telah mengundang Pertamina dan meminta agar tidak terjadi penurunan produksi migas.

“Kami tidak mau produksi gas turun seperti satu dua tahun yang lalu,” ucap mantan Direktur utama Pertamina dan Semen Indonesia itu. (aji/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Minyak Goreng Bisa Jadi Andalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler