jpnn.com, KONAWE UTARA - Investasi pertambangan nikel di Blok Morombo, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara harus kondusif dan tetap menjamin keamanan investasi.
Menurut Maulana iksan ketua bidang investasi DPP serikat pekerja nikel indonesia (SPNI), jika dilapangan ada persoalan sebaiknya diselesaikan dengan baik-baik dan kepala dingin.
BACA JUGA: Sultan Soroti Pemberian Insentif Pajak Kepada Pelaku Usaha Pertambangan Nikel
Dia pun meminta agar aparat penegak hukum, baik itu Kejaksaan, Polri, dibantu TNI, memastikan bahwa kegiatan penambangan di Konut berjalan berjalan dengan baik dan menjamin keamanan investasi di sana.
"Penting dilakukan supaya penambangan berjalan baik, demi pemasukan untuk negara, dan kemakmuran masyarakat," kata maulana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).
BACA JUGA: APNIPER For Sustainability Usulkan 3 Hal untuk Hilirisasi Nikel yang Berkelanjutan
Aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan, Polri, dibantu TNI, perlu memastikan kenyamanan berinvestasi.
Selain itu, memantau bahwa kegiatan penambangan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA: Kebijakan Hilirisasi Nikel Presiden Jokowi dapat Dukungan Penuh dari CNI Group
"Jika aktivitas penambangan terganggu, masyarakat pun pasti terganggu dalam bekerja. Pada akhirnya perekonomian di Konut juga pasti akan terganggu," ujar aktivis KNPI tersebut.
Mengenai cost operasional pengamanan dalam bisnis pengangkutan dan penjualan ore nickel, dia menilai pengusaha tidak keberatan asal nilainya wajar tidak memberatkan investor.
"Saya menyarankan agar semua pihak duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik baik, mengedepankan semangat gotong royong," ungkapnya. (jol/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh