jpnn.com - JATINANGOR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai, kasus bentrokan antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan sejumlah aparat kepolisian di sekitar Gedung Balai Kota Makassar, Minggu (7/8) dini hari, perlu diusut secara tuntas.
Langkah tersebut dinilai penting, apalagi dalam kasus yang sempat membuat suasana Kota Makassar mencekam tersebut, ada seorang anggota polri tewas.
BACA JUGA: Kumpulkan Uang Bawahan, Kapolres Perbaiki Rumah Janda Miskin
"Ya akan dibentuk tim investigasi terpadu antara Pemprov, TNI, dan kepolisian dengan dasar laporan dan CCTV yang ada. Harus dibuktikan siapa yang bersalah dan mendapatkan sanksi," kata Tjahjo di sela-sela pengukuhan Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan XXIII, Senin (8/8).
Selain perlu pengusutan tuntas, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga berharap agar peristiwa bentrok antaraparat tidak kembali terulang. Karena pada hakikatnya sama-sama memiliki tugas mengayomi masyarakat.
BACA JUGA: Minum Suplemen Dari Puskesmas, Puluhan Siswi Keracunan
"Tidak etis kalau ada aksi saling berkelahi satu sama lain, apalagi saling membunuh. Ini harus jadi yang terakhir," ujar Tjahjo.
Puluhan anggota polisi diduga menyerang Satpol PP di Balaikota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu dini hari. Akibatnya seorang anggota kepolisian tewas. Peristiwa disebut-sebut berawal dari dugaan adanya pengeroyokan di Pantai Losari, Makassar.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Kasihan Sekali Nasib Puluhan Honorer K2 Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minat Warga Beli Bendera Merah Putih Menurun
Redaktur : Tim Redaksi