JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikanPada penutupan perdagangan kemarin, indeks meroket149,867 poin (4,55 persen) ke level 3.443,106 dan Indeks LQ 45 ditutup melesat29,541 poin (5,14?persen) ke level 603,629
Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, IHSG kemarin ditutup menguat signifikan melanjutkan rebound yang terjadi sehari sebelumnya
BACA JUGA: Perbankan Indonesia Segera Panen Valas
"Menguatnya indeks didukung oleh meredanya tekanan dari perkembangan krisis utang Eropa serta optimisme akan bagusnya data ekonomi Amerika-Serikat (AS)," ujarnya.Purwoko menilai penguatan IHSG juga didukung oleh pembelian bersih investor asing (foreign net buy) setelah beberapa hari sebelumnya melakukan aksi jual bersih
Meski begitu, pergerakan indeks ke depan masih akan dibayangi oleh perkembangan krisis utang Eropa.Pada perdagangan hari ini, indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 3.360 dan resistance 3.479.
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 147.746 kali pada volume 5,289 miliar lembar saham senilai Rp 5,125 triliun
BACA JUGA: Lengkapi Kawasan BNR, Bakrieland Alokasikan Rp 8 Miliar
Sebanyak 244 saham naik, sisanya 18 saham turun, dan 41 saham stagnan.Saham-saham yang naik signifikan (top gainers) di antaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 3.400 ke Rp 60.700, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.700 ke Rp 38.300, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.350 ke Rp 54.600, dan Indocement (INTP) naik Rp 1.350 ke Rp 13.150.
Saham-saham yang turun cukup dalam (top losers) antara lain Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 160 ke Rp 1.100, Tempo Scan (TSPC) turun Rp 125 ke Rp 2.600, Telkom (TLKM) turun Rp 100 ke Rp 7.600, dan Toba Lesatri (INRU) turun Rp 50 ke Rp 1.200
BACA JUGA: Metland Kebut Pusat Belanja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelanggan Indosat Tembus 50 Juta
Redaktur : Tim Redaksi