BACA JUGA: Penghasil Tembakau Tuntut Bagi Hasil Cukai
Partisipasi investor asing turun tajam dari rata-rata lelang sebelumnya 50-60 persen menjadi sekitar 15-20 persen"Pelemahan nilai tukar rupiah yang cenderung berlanjut telah memengaruhi minat asing," kata Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta Selasa (24/2)
BACA JUGA: Tidak Ada Industri Gagal Bayar
Meski minat asing berkurang, namun investor domestik masih bisa diandalkan
semakin besar dan penting," kata Rahmat
BACA JUGA: Maret, Bank Danamon Lunasi Pinjaman Dolar
Dia menambahkan, kesuksesan penerbitan sukuk negara ritel menunjukkan potensi dalam negeri masih diandalkan dalam situasi krisisLelang empat seri SUN kemarin berhasil menyerap Rp 6,150 triliunJumlah penawaran yang masuk Rp 8,197 triliunSeri yang ditawarkan adalah SPN (Surat Perbendaharaan Negara) bertenor 12 bulan hingga Obligasi Negara 5 tahun
Imbal hasil atau yield yang dimenangkan untuk SPN adalah 10,75 persenKemudian Obligasi Negara FR051 (tenor 5 tahun) sebesar 12,71195 persen, FR030 (tenor 7 tahun) 13,28846 persenSedangkan harga VR018 (tenor 3 tahun) adalah 100 persen dengan kupon 10,094 persen
Dalam APBN 2009 penerbitan SUN netto ditargetkan Rp 54,7 triliunSedangkan target gross-nya sekitar Rp 99 triliunPemerintah juga mengajukan tambahan utang Rp 44,5 triliun, yang bisa dilakukan melalui penerbitan obligasi negara maupun pinjaman siaga.(sof/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Hongkong Antusias Investasi
Redaktur : Tim Redaksi