Investor Dubai Digandeng Garap Wisata NTB

Jumat, 04 September 2009 – 20:34 WIB

JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia sepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan PT EMAAR Properties, sebuah investor asal Dubai untuk mengelola pariwisata Lombok Selatan di Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB)Perusahaan patungan tersebut nantinya akan diberi nama PT Emaar Lombok.

Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir kepada wartawan JPNN di Jakarta, Jumat (4/9), mengatakan perusahaan patungan (joint venture) itu segera dibentuk di Dubai

BACA JUGA: KPPU Incar 4 Samurai Gula

Sesuai hasil kesepakatan rapat yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla Jumat (4/9), diagendakan bila Direktur PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang akan berangkaat ke Dubai pada Minggu (6/9).

''Direktur BTDC ini nanti di sana (di Dubai, red) akan membentuk perusahaan patungan dengan EMAAR
Mungkin Direktur BTDC ini akan didampingi oleh salah seorang deputi dari BKPM dan Pak Alwi Shihab selaku utusan khusus presiden untuk Timur Tengah,'' kata Badrul Munir usai rapat dengan Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jumat (4/9).

Dijelaskan Badrul, komposisi kepemilikan saham perusahaan ini nantinya adalah 85 persen untuk Emaar dan 15 persen milik BTDC

BACA JUGA: KPPU: Perbaiki Mekanisme Distribusi Gula

Saham penyertaan BTDC yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengembangkan investasi pariwisata di Bali dan Lombok, adalah berupa aset lahan seluas 1.175 hektare di Lombok Selatan
Proyek raksasa ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 21 triliun.

''Malah Pak Wapres ingin peletakan batu pertama mega proyek ini bisa dilakukan pada bulan Oktober 2009 nanti

BACA JUGA: 2010, Impor Gula Capai 650 Ribu Ton

Sehingga kita harapkan pembangunan fisik kawasan pariwisata Lombok Selatan ini bisa segera dimulai,'' ungkapnyaDijelaskan Badrul, saat ini SK penyerahan hak pengelolaan tanahnya sudah dikeluarkan oleh pihak BPNSK tersebut nantinya akan dibawa ke Dubai sebagai bahan dibentuknya perusahaan patunganSedangkan untuk pembangunan Bandara Internasional Lombok (BIL), sebagai penopang kawasan wisata ini, diperkirakan akan selesai pada akhir Desember 2009 nanti.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Subsidi BBM Diperbesar, Listrik Dikurangi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler