JAKARTA --Terkait dengan adanya kondisi harga gula yang hingga kini terus merangkak naik, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan siap untuk memanggil 'Empat Samurai' atau pedagang besar gula di Indonesia'Empat Samurai' itu sebenarnya sudah dikenal sebagai mafia gula di tanah air
BACA JUGA: KPPU: Perbaiki Mekanisme Distribusi Gula
Demikian diungkapkan anggota KPPU Didik Akhmadi.Mengenai keberadaan pemain utama gula saat ini, terang Didik, sudah mengerucut dari 'Seven Samurai' menjadi 'Four Samurai'
BACA JUGA: 2010, Impor Gula Capai 650 Ribu Ton
Karenanya, pemerintah harus memasukan pemain baru agar penguasaan gula tidak dipegang segelintir orangDisebutkan, 'Empat Samurai' itu berinisial Hry, Tk, KGM, dan Ckr
BACA JUGA: Subsidi BBM Diperbesar, Listrik Dikurangi
Namun hingga kini KPPU sangat sulit membuktikan keempat samurai tersebut melakukan kartel“Maka dari itu, kami meminta berbagai dukungan dari berbagai pihak termasuk intansi pemeritah,” ungkap Didik.Sementara itu, Analis Kebijakan Persaingan KPPU Riris Munadia mengatakan, pemerintah harus mulai melakukan revisi terhadap SK Memperindag 527 tahun 2004 tentang tata kelola gula“Di dalam SK 527 tersebut, pemerintah nampaknya terlalu berpihak kepada petani sehingga tidak memikirkan kepentingan konsumenKondisi sekarang harusnya seimbang untuk kepentingan petani dan konsumen,” ungkapnya.
Selain itu, hal ini juga dikarenakan pasokan gula didominasi oleh beberapa orang yang bertindak sebagai price maker harga gulaBahkan menariknya, mereka dapat melepas harga gula di atas harga lelang BUMN karena packaging produk mereka yang cukup menarik.
Menurutnya, langkah jangka pendek yang dapat dilakukan pemerintah adalah membuat pasar menjadi lebih dinamis, dengan membuka keran imporSelain itu pemerintah juga dapat melakukan perizinan untuk gula rafinasi masuk kepasar bebas karena ini dapat menyeimbangi pasokan dan permintaan dan mengubah struktur menjadi lebih kompetitif(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertumbuhan Ekspor Naik Tipis
Redaktur : Tim Redaksi