Investor Enggan Masuk ke Aceh

Kamis, 08 Oktober 2009 – 08:40 WIB
LHOKSEUMAWE - Penasehat Menko Polhukam RI Bidang Ekonomi, Adnan Ganto, mengatakan, jika keamanan didaerah tidak dapat dituntaskan akan menyebabkan berkurangnya minat para investor masuk ke Aceh
 
Masalah keamanan di daerah sangat penting dan perlu dituntaskan

BACA JUGA: Sinarmas Gundah Hadapi Tudingan Dumping AS

Walaupun saat ini relatif sudah pulih, tapi akar-akarnya masih harus dicabut melalui pendekatan keamanan seimbang dan kesejahteraan secara bersama serta terpadu

 
“Aceh memiliki sumber daya alam yang cukup

BACA JUGA: Pelaku Usaha Butuh Mediator dalam Soal Sengketa

Namun, kalau ini tidak tuntas, percayalah ketika daerah lain tinggal landas, daerah ini justru tinggal kandas, semoga ini tidak terjadi,” ucap Adnan Ganto, selaku Penasehat Menko Polhukam RI Bidang Ekonomi, pada acara pertemuan dengan pemerintahan di wilayah Korem 011/Lilawangsa

 
Acara tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Utara, Rabu (7/10) dengan tema “Peran Pemerintah dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Peningkatan Perekonmian Daerah”

BACA JUGA: Industri Rotan Diserang Produk Imitasi

Hadir dalam acara itu wakil dari Pemerintah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara (selaku tuan rumah), Kota Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, Takengon, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang
  
Adnan Ganto menambahkan, untuk memobilisasi modal investasi, pemerintah daerah perlu membuat kebijakan insentif, baik berupa iklim investasi yang kondusif maupun infrastruktur yang optimalSecara ilmiah telah banyak dibuktikan bahwa perekonomian suatu negara dapat dirangsang pertumbuhannya dengan adanya kebijakan pemerintah
 
“Kebijakan ini harus dilandaskan pada beberapa hal, seperti, harmonisasi sosial, keadilan aparat penegak hukum, keamanan atau kenyamanan hidup yang tidak menganggu kelancaran berbisnis dan pemerintahan yang diprediksi,”ujar Adnan Ganto yang juga sebagai penasehat Panglima TNI Bidang Ekonomi
 
Masih dikatakannya, pemerintah daerah harus mampu mengkoordinir dan menjali kerja sama yang optimal dengan praktisi bisnis, aparat keamanan, tenaga ahli dari kampus dan masyarakat luas lainnyaDimana, membentuk sumber daya manusia (SDM) yang profesional merupakan hal mutlak harus dikerjakan pemerintahTentunya, seberapapun besarnya Sumber Daya Alam disebuah daerah tanpa SDM yang profesional dan modal yang memadai
 
Selain itu, ungkap Adnan, investasi di Aceh baik dari swasta nasional maupun luar negeri relatif masih terbatas, sehingga sulit untuk menggerakkan peningkatan perekonomian daerahPadahal, untuk nenggerakan perekonomian, investasi swasta diperlukan 70 persen dibanding investasi negara

“Saya kira pengusaha di Aceh, umumnya masih bergerak sebagai pemborong atau kontraktor, sehingga kelanjutan hidup mereka masih sangat tergantung pada investasi pemerintah,”pintanyaLanjut putra kelahiran Buloh Blang Ara, Aceh Utara ini, agar pengusaha daerah dapat menjadi investor atau menjadi partner strategis dari investor luar Aceh, perlu dipupuk rasa percaya diri dan kemandirian(arm/JPNN/ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Bencana, Pasar Furnitur Lesu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler