Investor Lokal Dominasi Pasar Modal

Jumat, 05 Oktober 2018 – 01:52 WIB
Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Dery Ridwansah/JPC/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Unit Pengembangan Produk Divisi Riset dan Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jimmi Charlo Simanjuntak mengatakan, kinerja pasar modal tidak terpengaruh tahun politik.

“Kalau di dalam negeri, tahun politik yang berlangsung sekarang pengaruhnya tidak terlalu besar. Dulu memang memengaruhi, usai tahun politik biasa naik lagi,” kata Jimmi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Investor Pasar Modal Kaltim dan Kaltara Meningkat Pesat

Menurutnya, pasar modal Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Usai tahun politik, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi malah bisa naik sekitar 4-5 persen.

Dia menambahkan, saat ini faktor yang memengaruhi bursa saham adalah kondisi eksternal dari perekonomian global dengan adanya perang dagang AS-Tiongkok.

BACA JUGA: Potensi Pasar Modal Syariah Sangat Menjanjikan

“Kondisi saat ini cukup baik. Market-nya tidak terlalu banyak berubah,” imbuh Jimmi.

Jimmi menjelaskan, jumlah investor lokal telah mencapai 62 persen, sedangkan sisanya adalah investor asing.

BACA JUGA: 58 Perusahaan Berpeluang Himpun Rp 66 Triliun di Pasar Modal

Hal itu berbanding terbalik pada 2013. Saat itu investor asing lebih mendominasi. Jimmi menilai edukasi mengenai pasar modal yang dilakukan BEI melalui 401 galeri investasi dan 30 kantor cabang terbilang sukses.

Di sisi lain, emiten masih didominasi oleh sektor perbankan dan komunikasi. Jumlahnya lebih dari 600 emiten.

“Tahun ini ada 34 emiten baru dan kemungkinan ada beberapa lagi hingga akhir tahun,” tutur Jimmi. (aji/ndu/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekaman Menteri Rini-Sofyan Ganggu Kepercayaan Pasar Modal?


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler