JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengungkapkan bahwa perusahaan asal Malaysia, Aruba berencana membangun jalan tol antara Samarinda-BalikpapanMenurutnya, Aruba siap menginvestasikan Rp 5,5 tirliun untuk proyek tersebut.
“Pihak Aruba sudah datang menghadap kami terkait minat mereka membangun jalan bebas hambatan itu
BACA JUGA: BUMN Baru Siap Danai Proyek Tahun Ini
Namun, rencana presentasi konsep pembangunan highway itu masih kami tunggu,” kata Awang saat dihubungi JPNN, Kamis (16/4).Awang justru ia meminta kepada investor Malaysia tersebut untuk datang lagi secara khusus guna mempresentasikan rencana programnya kepada jajaran terkait di Kaltim
Selain itu, dalam presentasi yang akan dilakukan Aruba nanti direncanakan juga dihadiri bupati dan walikota se-Kaltim
BACA JUGA: KPK-N Desak Pemerintah Kuasai PT.NNT
“Sehingga semua daerah mengetahui tentang rencana iniAwang menyebutkan bahwa dalam pertemuan awal pihak Aruba siap menggelontorkan dana sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp5,5 triliun
BACA JUGA: Silang Pendapat Carrefour-KPPU
Biaya yang ditawarkan Aruba itu lebih tinggi Rp 1,3 triliun dari estimasi biaya yang dipatok Pemprov KaltimBerdasarkan perhitungan dari PT Bina Karya sebagai konsultan yang dikontrak Pemprov Kaltim untuk engineering financial, diperkirakan jalan yang pembangunannya dimulai dari kilometer 13 Balikpapan atau tersambung dengan Jembatan Pulau Balang itu akan menghabiskan dana sekitar Rp 4,2 triliun.
Jalan bebas hambatan itu akan terhubung dengan Pelabuhan Peti Kemas, Palaran SamarindaSehingga setelah bongkar muat di kapal langsung bisa melalui jalan tersebutPanjang jalan mencapai 87 km dengan pola pembangunan sebanyak tiga tahap
Tahap pertama, akan menghabiskan biaya sebesar Rp 1,2 triliun dengan pengerjaan sepanjang 24 kmTahap dua diperlukan dana Rp 2,3 triliun dengan panjang jalan 45 kmDan tahap tiga, pembangunan hanya sepanjang 17 km dengan perkiraan biaya sebesar Rp 300 miliar
Awang mengungkapkan, berdasarkan kajian yang dilakukan jalan tol tersebut layak dibangun di Kaltim mengingat begitu banyaknya kegiatan ekonomi yang dilakukan antara Samarinda dan BalikpapanUntuk itu, Pemprov Kaltim memprioritaskan berbagai infrastruktur untuk diselesaikan, termasuk jalan bebas hambatan diharapkan tahun 2010 sudah dimulai pengerjaannya
Jalan tersebut akan melintasi beberapa sungai, sehingga akan dibangun pula jembatanSelain itu, juga akan ada pagar jalan, sehingga biaya pembangunannya menjadi tinggiUntuk sementara, lanjut Awang, ruas Samarinda-Balikpapan akan diprioritaskan pengerjaannya“Namun tak menutup kemungkinan, ke depan juga akan dilanjutkan hingga Kota Bontang dan sampai ke Maloy di Kabupaten Kutai Timur,” katanya.(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Carrefour Bantah Tuduhan KPPU
Redaktur : Tim Redaksi