IPB Ngaku belum Terima Salinan Putusan MA

Nunggu 14 Hari

Kamis, 03 Februari 2011 – 10:31 WIB

BOGOR-Tiga instansi yang kalah di Mahkamah Agung (MA) dalam kasus susu formula berbahaya berjanji segera menyikapi putusan MAKetiga instansi itu yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) .

Kepada media, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan IPB dan BPOM

BACA JUGA: Jangan Salahkan Darwin Zahedy

Namun, ia mengaku belum menerima salinan putusan MA
Rencananya, Menkes, BPOM dan IPB akan menggelar konferensi pers terkait susu formula tersebut jika rilis putusan kasasi sudah diterima

BACA JUGA: Biaya Nikah Mahal, Ratusan Pasangan Pilih Kumpul Kebo

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga akan menjelaskan apa yang sudah dilakukan sehingga tidak membahayakan masyarakat.

Pihak IPB tampak sangat berhati-hati menanggapi permasalahan tersebut
Ketika Radar Bogor (grup JPNN) coba mengonfirmasi hal tersebut, Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto hanya mengirimkan pesan singkat

BACA JUGA: Isu Perggantian Menteri ESDM Makin Kencang



Menurut dia, IPB sedang menunggu salinan putusan MANamun, Herry berjanji akan bersikap setelah menerima putusan salinan putusan kasasi dari MAIa mengatakan, dua pekan setelah menerima salinan putusan, IPB akan menindaklanjutinya“Kami masih menunggu putusan MAEmpat belas hari setelah salinan putusan MA diterima, kami akan tindaklanjuti putusan itu,” ujar Herry melalui pesan singkat (SMS).

Putusan MA itu berawal dari gugatan David Tobing, pria dengan dua balita, yang mengaku resah atas hasil peneliti IPB dr Sri Estuningsih, yang menemukan kandungan bakteri enterobacter sakazakii pada beberapa susu formulaNamun, peneliti tidak menyampaikan kepada masyarakat jenis-jenis susu formula yang dimaksudPada 6 April 2009 lalu, David lantas mengajukan gugatan atas ketiga lembaga tersebut, karena dinilai meresahkan warga.(ric)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diyakini Masih Steril dari Kepentingan Penguasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler