jpnn.com - BANDUNG - Indonesia Port Corporation (IPC) atau yang lebih dikenal dengan PT Pelindo II terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur kepelabuhanan.
BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan pelabuhan itu bertekad mewujudkan pelabuhan-pelabuhan yang modern. "Pelindo II dengan brand baru IPC akan mengembangkan infrastruktur pelabuhan ke arah yang lebih canggih dan modern,” ujar Dirut IPC, Elvyn G Masassya pada acara media gathering di Bandung, Jumat (7/10).
BACA JUGA: Omongan Ahok Ini Bisa Menggembos Target Tax Amnesty
Ia menjelaskan, capaian terbaru IPC adalah pendapatan operasi yang naik 28. Sedangkan pendapatan EBITDA atau earning before interest, taxes, depreciation, and amortization sebesar 19 persen. “Dan 93 persen peningkatan laba berjalan," tuturnya.
Elvyn menambahkan fokus IPC saat ini antara lain menggejot proyek Port of Jakarta yang digagas melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional pada 8 Januari 2016. Pembangunan Port of Jakarta melibatkan Pemprov DKI Jakarta dan pengelola Pelabuhan Rotterdam.
BACA JUGA: Miris, Asuransi untuk Nelayan Sepi Peminat
"IPC saat ini sedang membangun proyek Port of Jakarta yang bekerja sama dengan Port of Rotterdam dan Pemprov DKI untuk membuat pelabuhan peti kemas paling modern. Selain itu terminal peti kemas ini akan menjadi lokasi industri pendukung Pelabuhan Tanjung Priok," sambung Elvyn.
Selain itu, IPC juga sedang mengerjakan proyek infrastruktur pelabuhan lainnya. Misalnya, Cikaran Bekasi Laut di Bekasi, Jawa Barat, pembangunan Pelabuhan Sorong, serta Pelabuhan Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat.(mg5/JPNN)
BACA JUGA: Butuh Kebijakan Menyeluruh untuk Tekan Harga Gas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandakan Pelanggan IndiHome, Telkom Manfaatkan Software Location Analytics
Redaktur : Tim Redaksi