Telkom Bidik Lokasi Pulau Terluar

Rabu, 28 September 2011 – 06:25 WIB

JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) targetkan pemenuhan layanan telekomunikasi di 42.778 titik lokasi di IndonesiaDari total 66.778 desa di Indonesia, ternyata baru sekitar 24 ribu titik yang terjangkau layanan telekomunikasi.

"Kami ingin membangun infrastruktur di titik-titik terluar wilayah Indonesia," kata Head of Corporate Communication and Affair TLKM Eddy Kurnia di Jakarta, Selasa (27/9)

BACA JUGA: Sigaret Kretek Tangan Diuntungkan Naiknya Cukai



Dia menyebutkan pada 2010, TLKM baru menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi pada 12 titik wilayah terluar di Indonesia
Wilayah tersebut yakni Pulau Marore (Utara Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan Filipina), Pulau Marampit (Utara Kepulauan Talaud yang berbatasan dengan Filipina), dan Pulau Sekatung (Utara Pulau Natuna yang berbatasan dengan Vietnam).

Eddy menjelaskan perusahaan sudah menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Pulau Tapeh (sebelah Timur Laut Timor Leste), Pulau Rondo (Utara Pulau Weh, Aceh), Pulau Berhala (utara Sumatera), Pulau Fani, (Utara Papua), Pulau Fanildo (Utara Papua), dan Pulau Bras (Utara Papua)

BACA JUGA: DPR Soroti Politik Beras Pemerintah Thailand

Kemudian, Pulau Batek (perbatasan dengan Timor Leste), Pulau Dana (perbatasan dengan Australia), serta Pulau Sebatik (perbatasan dengan Malaysia).
 
Pembangunan infrastruktur, lanjut Eddy, di pulau terluar Indonesia itu sejalan dengan rencana perusahaan untuk menjalankan kewajiban sosial universal (universal social obligation/USO)
Sebelum terlibat dalam 1st Information, Communication Technology (ICT) USO Expo dan Conference 2011 yang bertujuan memperluas area pelayanan telekomunikasi hingga kawasan terluar Indonesia, Eddy mengklaim, Telkom telah membangun infrastruktur telekomunikasi di Pulau Miangas (berbatasan dengan Philipina), Pulau Nipah, dan Pulau Natuna (berbatasan dengan Singapura).

Eddy menambahkan fokus rencana korporasi pada jalur USO itu lantaran ICT menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi

BACA JUGA: Dicaplok Swasta, Pemerintah Kekurangan Auditor

Itu terbukti dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang meningkat pesat"Seperti perangkat penyiaran digital, industri penyiaran, industri pos, jasa pengiriman, serta industri telekomunikasi," katanyaDiharapkan dengan program USO telekomunikasi itu, dapat mengurangi kesenjangan informasi akibat hambatan wilayah geografis(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MHI Pertanyakan Independensi BANI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler