IPW Desak Usut Aksi Oknum TNI Bakar Jukir Monas

Kamis, 26 Juni 2014 – 11:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Seorang juru parkir liar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Yusri (40), diduga dibakar oleh oknum TNI Sertu HS, Selasa (24/6) sekitar pukul 22.45. Yusril tengah dirawat di RSUD Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane, mengatakan, aksi pembakaran terhadap juru parkir di kawasan Monas menggambarkan bahwa ibukota Jakarta sudah dikuasai preman.

BACA JUGA: Pejabat Dishub DKI Kembali Digarap Kejagung

"Jakarta sudah dalam kondisi Darurat Preman dan Polda Metro Jaya tidak mampu mengatasinya. Sehingga aksi-aksi premanisme makin sadis karena merasa dibiarkan aparat kepolisian," kata Neta dalam siaran persnya, Kamis (26/5).

Neta mengatakan, aksi pembakaran itu dilakukan karena diduga Yusri tak memberikan setoran jatah preman sebesar Rp 50 ribu. "IPW prihatin dengan peristiwa ini," ungkap Neta.

BACA JUGA: Jakmania Dukung Sikap Menpora

Ia menambahkan, pemerintah tidak boleh membiarkan kasus ini dan harus mendesak Pom TNI maupun Polri mengusutnya. Sebab aksi sadis ini terjadi di sekitar Istana Kepresidenan dan di pusat pemerintahan RI maupun pusat pemerintahan Jakarta.

"Tentu sangat ironis jika di sekitar pusat pemerintahan RI sudah dikuasai preman dan preman tersebut bebas berbuat sadis. Apalagi preman itu adalah oknum TNI," kata Neta.

BACA JUGA: Kemenpora Sesalkan Tudingan Ahok ke Roy Suryo

Ia mengatakan, kasus ini adalah gambaran bahwa para preman di Jakarta makin sadis dan polisi makin tak berdaya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curigai Banyak Bus Transjakarta Bodong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler