Jakmania Dukung Sikap Menpora

Kamis, 26 Juni 2014 – 10:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA - The Jakmania, fans setia klub Persija mendukung sikap Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengenai rencana penggusuran stadion Lebak Bulus. Menurutnya, perlu ada kejelasan dan jaminan pengganti stadion Lebak Bulus sebelum dibongkar.

"Apapun keputusan Pemda DKI yang terkait dengan kepentingan warganya harus didukung.  Tapi sebelum Stadion Lebak Bulus digusur, penggantinya sudah harus ada. Itu mengapa saya mendukung sikap Menpora, yang saat ini belum merekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus," kata Ketua Umum The Jakmania, M Lariko Rangga Mone di Jakarta, Rabu (25/6).

BACA JUGA: Kemenpora Sesalkan Tudingan Ahok ke Roy Suryo

Sebagai pecinta sepak bola, Riko -sapaan akrab M Lariko Rangga Mone-  berharap jika  Lebak Bulus dibongkar tapi penggantinya harus segera ada. Kalau ada tanah yang dijanjikan, di atas tanah itu sudah harus ada bangunannya.

Sebelumnya, Roy Suryo menyatakan akan merekomendasikan adanya sebuah stadion pengganti Lebak Bulus dengan 4 syarat. Yakni, kepemilikan tanahnya jelas, sudah ada bangunan fisik, anggarannya jelas dan maketnya sudah disiapkan.

BACA JUGA: Curigai Banyak Bus Transjakarta Bodong

"Jangan lagi pengalaman yang terjadi pada Taman Menteng terulang lagi. Ketika itu, Taman Menteng dijanjikan akan menjadi stadion namun kenyataannya stadion yang dijanjikan itu tak pernah ada," kata Riko

Riko mengingatkan tanah yang dijanjikan akan menjadi stadion di Jakarta, dalam hal ini tanah di lapangan BMW Sunter, Jakarta Utara dan tanah di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan masih bermasalah giriknya.

BACA JUGA: BPPT Merasa Bersih di Kasus Transjakarta

Sebagai bukti menurut Riko, pada 28 Mei 2014, Gubernur DKI, Jokowi telah melakukan pencanangan Stadion Internasional BMW , luas sekitar 26 ha dan  ketika itu Riko  hadir sebagai undangan. Pada saat pencanangan,  terlihat adanya maket stadion dan sempat membesarkan hati Riko.

Namun pembanghunan di bekas tempat sampah itu sampai sekarang tak berjalan. Boleh jadi menurut Riko karena permasalahan tanah disana belum selesai.

Begitu juga dengan tanah di kawasan Petukangan  seluas 15 hektar dan dijanjikan sebagai cadangan tenmpat pengganti stadion Lebak Bulus.

Tanah disana sebagian juga masih bermasalah. Padahal ketika tanah disana disengketakan, harga tanah masih sekitar Rp. 3 juta permeter dan kini harga tanah disana sudah mencapai Rp. 20 juta permeternya.

Secara terpisah, Pengamat kebijakan Publik Agus Pambagyo menyarankan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahja Purnama melihat kasus stadion Lebak Bulus secara obyektif.

"Kalau ingin menggusur, tinggal Ahok bikin surat menyatakan tanah yang disebut bersengketa itu sah.  Nanti kalau ada apa-apa, dia yang dicari orang," ketusnya.

Menurutnya, sikap Ahok yang meradang dan membawa masalah ke ranah pribadi antar pejabat tidak pantas. "Agak kurang patut sebut-sebut  nama. Lebih baik sebut instansi. Ini tahun politik.  Cari dan buktikan keabsahan tanah itu. Selesai," pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Sejam, Pos Pengumben Terendam Banjir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler