jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengharapkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kelak tidak tebar pesona seperti petinggi lembaga antirasuah yang aktif saat ini.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengharapkan panitia seleksi lebih memperdalam profil pendaftar calon pimpinan KPK.
BACA JUGA: Masyarakat Adat Sumba Timur Adukan PT MSM ke KPK
BACA JUGA: Tunggu Respons Sjamsul Nursalim atas Jerat KPK
"Pansel harus mencari capim KPK yang mampu menyelesaikan kasus Novel Baswedan hingga ke pengadilan, baik kasus penyiraman air keras maupun kasus penembakan di Bengkulu, sehingga KPK tidak terus menerus menjadi bulan-bulanan dan politisasi atas kedua kasus tersebut," kata Neta dalam keterangan resmi, Selasa (9/7).
BACA JUGA: Mendag Enggartiasto Sudah 2 Kali Tak Penuhi Panggilan KPK, Ada Apa?
Selain itu, Neta mengharapkan calon pimpinan KPK harus punya target berapa lama mampu menyelesaikan kasus RJ Lino, Muhammad Sattar, Syamsul Nursalim dan Itji Nursalim.
"Tanpa semua itu, KPK periode baru tidak akan memunculkan terobosan baru dan hanya mengulang era KPK sebelumnya yang asyik dengan pencitraan yang dahsyat dengan ber-OTT ria tanpa hasil maksimal," jelas Neta. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Lieus Pengin KPK Fokus Sikat Polisi dan Jaksa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisioner KPSN Masih Punya Peluang Jadi Pimpinan KPK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga