IPW: Tuntaskan Kasus Peledakan di Balikpapan

Kamis, 24 November 2011 – 12:56 WIB
JAKARTA - Indonesian Police Watch (IPW) mengecam sikap Polda Kaltim yang memetieskan kasus peledakan di Balikpapan, Kalimantan TimurPeledakan tersebut terjadi 7 September 2007 pukul 15.00 WITA di rumah AM bin Muchsin di Jalan BTN Balikpapan Barat

BACA JUGA: Korban Pencurian Pulsa Dilindungi LPSK

Ledakannya terdengar hingga radius tiga kilometer
Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Balikpapan dan Densus 88 turun ke TKP

BACA JUGA: Ibas Tegang, Aliya Curi-Curi Pandang

Saat itu polisi menduga peledakan itu ada kaitan dengan kelompok radikal di Ambon.

"Kasus itu, sempat ditangani Densus 88, lalu diambil alih Polres Balikpapan kini dipetieskan dan tak kunjung diproses di pengadilan," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Kamis (24/11).

Ditambahkan, tindakan pemetiesan kasus peledakan di Balikpapan ini sangat tidak sejalan dengan upaya Polri dalam pemberantasan terorisme.
"Untuk itu IPW mendesak Kapolda Kaltim membuka kembali kasus tersebut dan melimpahkannya ke kejaksaan untuk diteruskan ke pengadilan," kata Neta.

Dijelaskan Neta lagi, kasus peledakan ini sempat meresahkan warga Kaltim karena terjadi saat maraknya teror bom di berbagai daerah
Saat itu, imbuh dia, Densus 88 Kaltim sempat menangkap dan menahan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam peledakan ini.

"Namun belakangan kasusnya diambilalih Polres dan dipetieskan

BACA JUGA: Tanpa Teks, Ibas Lancar Ucapkan Akad Nikah

Tragisnya orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus peledakan ini dibebaskan dan dibiarkan berkeliaran hingga saat iniBahkan beberapa di antaranya saat ini dikenal sebagai pengusaha," katanya.

IPW mendesak Mabes Polri mencermati proses penanganan kasus peledakan bom di Kaltim ini"Jika Polda Kaltim tidak serius menanganinya, Mabes Polri harus mengambilalih kasusnya untuk kemudian dilimpahkan ke kejaksaan," kata Neta

Menurut Nata S Pane, pembiaran atau pemetiesan terhadap kasus teror peledakan bom sama artinya dengan membiarkan aksi-aksi teror bom terus terjadi di negeri ini"Akibatnya, para pelaku teror seperti mendapat angin untuk terus beraksi menebar teror bom dimana-mana dan aksi terorisme tidak akan pernah berhenti di negeri ini," katanya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembayaran Distop dan Terancam Dikembalikan ke Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler