Alasannya, karena imur tidak bersih dari kasus pelanggaran HAM
BACA JUGA: Kapolri Klaim Tangkap 31 Teroris
“Sebab, dalam kasus Trisakti, Timur (diduga) melakukan pelecehan hukumBACA JUGA: Syamsul Belum Bicara dengan Pengacara
Karenanya IPW meragukan figur Timur yang akan memimpin lembaga Polri ke depan
Neta juga menilai Presiden SBY dinilai tidak selektif dan terkesan mengabaikan Komnas HAM dengan mencalonkan figur yang disinyalir terlibat kasus HAM
BACA JUGA: Jumhur: Menakertrans Sudah Tepat
“Demi tegaknya reformasi hukum, IPW mengimbau fraksi-fraksi reformis bisa bersatu menolak Timur dan mengembalikannya ke SBY,” tandas Neta.Sebelumnya, IPW juga mengimbau agar Komisi III DPR RI menolak dan mengembalikan nama Timur Pradopo kepada Presiden SBYPencalonan Komjen Pol Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri yang diusulkan ke DPR dinilai kurang aspiratif.
Timur naik pangkat jadi Komisaris Jenderal Polisi beberapa jam sebelum surat Presiden SBY ke DPR terkait usulan nama calon Kapolri pengganti Bambang Hendari DanuriSelain Timur, beberapa nama yang sempat masuk bursa calon pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri antara lain Komjen Pol Nanan Sukarna dan juga Komjen Pol Imam Sudjarwo.
Hari Ini, Timur Pradopo resmi menyerahkan jabatannya kepada Kapolda Metro Jaya yang baru ,Irjen (Pol) SutarmanSebelum menjadi Kapolri , Timur memegang posisi Kabaharkam (kapala badan pemeliharaan keamanan) Mabes Polri, menggantkan Iman Haryatna yang memasuki masa pensiun.(wdi/gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangga pada Sang Ibunda
Redaktur : Tim Redaksi