Iran Vs Nigeria, Wajib Raih Victory Demi Harga Diri

Senin, 16 Juni 2014 – 18:56 WIB

jpnn.com - CURITIBA - Laga Nigeria kontra Iran pada lanjutan Grup F Piala Dunia 2014 dianggap sebagai pelengkap. Pasalnya, kedua tim itu dinilai memiliki kualitas yang lebih jelek dibanding Argentina dan Bosnia.

Namun, Iran dan Nigeria tetap mengusung ambisi tinggi dalam laga yang akan dilangsungkan di Estadio Joaquim Americo, Curitiba, Selasa (17/6) dini hari WIB (siaran langsung ANTV dan TV One pukul 02:00 dini hari WIB). Kedua tim mungkin belum memikirkan peluang untuk melaju ke babak knock out.

BACA JUGA: Michael Schumacher Sudah Sadar dari Koma

Namun, Iran dan Nigeria diyakini bakal berjuang mati-matian untuk memetik kemenangan demi harga diri. Pasalnya, kedua tim memang memiliki rekor buruk di Piala Dunia. Iran hanya sekali memetik kemenangan dalam sembilan laga terakhir di pesta sepakbola empat tahunan itu. Kemenangan itu dibukukan saat Iran menekuk Amerika Serikat dengan skor 2-1 pada Piala Dunia 1998 silam.

Di sisi lain, Nigeria malah memiliki catatan lebih buruk. Skuat racikan Stephen Keshi itu belum sekalipun memetik kemenangan dalam delapan laga terakhir. Rinciannya ialah dua hasil seri dan enam kekalahan. Itu ada;ah rekoer terburuk dari 32 tim yang berlaga di Piala Dunia 2014.

BACA JUGA: Indonesian Open Jadi Obat Kecewa Kegagalan di Piala Thomas-Uber

“Untuk melawan Iran, kami harus fokus. Kami harus konsentrasi dan melakukan tugas kami dengan baik,” terang Keshi sebagaimana dilansir laman Guardian, Senin (16/6).

Namun, ambisi Nigeria untuk memetik kemenangan bisa saja terganjal. Sebab, Iran tak memiliki catatan terlalu bagus di masa persiapan. Tim berjuluk Super Eagles itu hanya mencatat tiga kemenangan dalam tujuh laga. Sisanya berakhir dengan hasil imbang.

BACA JUGA: Finish Ke-4, Lorenzo: Ini Memalukan!

Tapi, Nigeria bisa mengandalkan kematangan para pemain yang berlaga di Eropa. Mereka di antaranya ialah John Obi Mikel, Victor Moses, Joseph Yobo serta Vincent Enyeama. “Saya berharap mereka bisa menularkan pengalamannya pada tim,” tegas Keshi.

Di sisi lain, Iran juga tak mau kalah gertak. Sama seperti Nigeria, Iran juga bakal mengandalkan para pemain yang berlaga di Benua Biru, sebutan Eropa. Mereka di antaranya ialah Reza Ghoochannejhad yang bermain di Charlton Athletic serta Askhan Dejagah (Fulham).

Jangan lupa, Iran juga memiliki pelatih sekaliber Carlos Queiroz. Mantan nahkoda Real Madrid itu memiliki pengalaman lebih panjang karena pernah menukangi Afrika Selatan pada Piala Dunia 2002 dan Portugal empat tahun silam.

“Hal paling penting adalah laga pertama. Kami tak boleh melewatkan peluang menghadapi mereka dengan kesenangan dan rasa tenang. Tidak ada tim sempurna di dunia ini,” tegas Queiroz. (jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Juara, Ray Allen Siap-Siap Gantung Sepatu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler