jpnn.com, BAGHDAD - Pada 2014 Iraq mendapat julukan Ibu Kota Serangan Teror Dunia. Bayangkan, sepertiga korban jiwa akibat serangan teror tahun itu jatuh di Irak. Jumlahnya mencapai 9.929, sebuah rekor dunia.
Tahun-tahun sesudahnya pun tak lebih baik. Setidaknya satu serangan terjadi setiap bulan dan selalu makan korban jiwa. Teror sudah menjadi keseharian Negeri 1001 Malam itu.
BACA JUGA: Bom Kembar ISIS Renggut 35 Nyawa
Bahkan takluknya ISIS tak menghentikan gelombang teror. Buktinya, dua bom bunuh menewaskan 36 orang di Tayaran Square, Baghdad, Senin (15/1) kemarin. Berikut lima serangan teror paling mematikan di Iraq sejak 2015. (hep/c22/dos)
BACA JUGA: 1.500 Tiang Lindungi New York dari Teror
Juli 2016:
Ledakan bom truk di Distrik Karrada, Kota Baghdad, Iraq, merenggut lebih dari 300 nyawa dan mengakibatkan ratusan lainnya terluka.
BACA JUGA: Cuitan Perdana 2018, Trump Serang Negara Ini
November 2016:
Ledakan bom bunuh diri dengan menggunakan mobil di SPBU di Kota Hilla, Provinsi Babylon, Iraq, menewaskan lebih dari 125 orang. Sebagian besar adalah peziarah dari Iran dan Afghanistan.
Juli 2015:
Ledakan bom truk di pasar Kota Khan Bani Saad, Provinsi Diyala, Iraq, menewaskan sekitar 120 orang.
11 Mei 2016:
Serangkaian ledakan bom menargetkan beberapa distrik Syiah di Kota Baghdad dan Kota Sadr mengakibatkan sedikitnya 93 orang tewas.
17 Mei 2016:
Ledakan tiga bom di Distrik Shaab, Kota Baghdad; dan di Kota Sadr menewaskan tidak kurang dari 77 orang.
Sumber: BBC
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Radikalisme, Kebijakan Pilkada Harus Fleksibel
Redaktur & Reporter : Adil