MALANG- Kemenangan besar atas Cendrawasih Papua Sabtu (19/3) lalu membuat posisi Persema di puncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) semakin kokohLaskar Ken Arok bertengger di urutan teratas dengan raihan 23 poin dari total sembilan laga yang telah dilakoni
BACA JUGA: Tren Milan Turun
Bima Sakti dkk belum sekalipun tersentuh kekalahanEuforia kemenangan telak 5-1 yang baru saja ditorehkan jelas membuat awak Persema serasa di atas angin
BACA JUGA: Timnas Belum Kantongi Dana
Tim pujaan Ngalamania semakin jauh meninggalkan para pesaing yang memperebutkan tahta klasemenBACA JUGA: Dekati Papan Atas
Setidaknya putaran pertama kompetisi bisa dibilang baru separuh jalan.Situasi itulah yang disadari betul oleh manajer Persema, AsmuriMenurutnya, kemenangan demi kemenangan yang diraih Reza Mustofa dkk merupakan buah kerja keras seluruh awak timNamun, bukan berarti skuad besutan Timo Scheunemann kini bisa berleha-leha“Kompetisi masih panjang,” ujarnya kepada Malang Post.
Asmuri berharap tren positif yang kini tengah menaungi Laskar Ken Arok tak lantas membuat para penggawa menjadi over pede“Meski kemenangan semakin mempertebal konfidensi seluruh pemain, anak-anak tidak boleh over percaya diri,” paparnya mantap.
Menurutnya, masih ada problem yang harus dibenahi tim jelang laga kandang berikutnya akhir pekan nantiMasalah klasik yang mendera adalah sulitnya Persema meraih kemenangan besar di hadapan publiknya sendiriPadahal M Kamri dkk kerap menorehkan kemenangan dengan skor fantastis justru saat tampil di kandang lawan.
Seperti saat mempecundangi Cendrawasih PapuaMeski secara peringkat lawan masih di bawah Persema, namun tuan rumah tampil ngotot untuk memetik kemenangan kandangKendati begitu, Han Sang Min dkk tampak mudah membombardir pertahanan lawan dan akhirnya sukses menyarangkan lima gol ke gawang Cendrawasih yang dikawal kiper Roumanov asal Latvia.
Ditengarai, Kim Jeffrey Kurniawan melempem saat tampil di kandang karena terbebani target tinggiHal itulah yang kini tengah dikomunikasikan dalam skuad“Anak-anak main bagusTim seperti Persebaya saja kesulitan meladeni CendrawasihSeolah tim jauh lebih mudah menang besar saat main tandangPadahal harusnya justru main bagus waktu di kandang,” tandas Asmuri.
Tercatat Laskar Ken Arok dua kali membuang peluang menang di kandang, tepatnya saat ditahan imbang Batavia Union dan Minangkabau FC“Sepertinya ada beban main kandangKita akan cari solusi terbaik untuk problem iniTim pelatih selalu memberi motivasi berlipat kepada pemainKita berharap hasil home juga sama baiknya saat melakoni partai away,” sambung mantan wasit itu kepada Malang Post (Grup JPNN)(tom/nug)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terry Kapten, Ferdinand Ngambek
Redaktur : Tim Redaksi