JAKARTA- Cobaan bertubi-tubi terus saja menghadang Pelatnas timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011Setelah ditinggal dua pemain potensial Okto Maniani dan Titus Bonai, Pelatnas juga terancam tak akan maksimal.
Pasalnya, sampai saat ini, Badan Tim Nasional (BTN) belum juga mendapatkan dana untuk menggeber program itu
BACA JUGA: Dekati Papan Atas
Padahal, Pelatnas rencananya akan digeber mulai April mendatangBACA JUGA: Terry Kapten, Ferdinand Ngambek
"Dana memang belum adaIman menyatakan bahwa Pelatnas membutuhkan dana yang tak sedikit
BACA JUGA: Totti Tembus 201 Gol
Namun, lelaki yang juga manajer timnas U-23 tersebut tak mau membeberkan berapa dana yang dibutuhkanNantinya, dana itu bakal digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan para pemainSelain gaji, salah satu pos yang bakal menyedot banyak pengeluaran adalah training center (TC) maupun uji coba di luar negeriTimnas U-23 juga terancam tak akan mendapatkan dana dari Program Indonesia Emas (Prima)Itu seiring sinyal keengganan timnas untuk menjalani program character building di markas Kopassus di Batujajar, Jawa Barat (Jabar)Padahal, Prima sudah menyatakan tak akan menggelontorkan dana jika cabor tersebut tak menjalani character building"Kami terus berusaha untuk mencari dananya," ucap Iman.
Selain masalah itu, BTN juga belum berhasil mengegolkan rencana naturalisasi bagi dua pemain keturunanYakni Ruben Wuarbanaran dan Diego MicheilsHingga kini, keduanya belum mendapatkan paspor IndonesiaProses yang berberbeli dituding Iman sebagai hal yang menghambat rencana itu.
"Banyak proses yang harus kami lalui untuk menaturalisasi keduanyaTotal ada tjuh tahapan yang harus kami jalani sebelum keduanya menjadi WNISaat ini baru 90 persen prosesnya," ucap Iman(ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Reds Buka Jalur Menuju Eropa
Redaktur : Tim Redaksi