BACA JUGA: Persebaya Menatap Play Off
Berkat performanya yang cemerlang di laga amal itu, keduanya akan diberi kesempatan untuk bersaing mendapatkan tempat di skuad Timnas U-23 yang turun di SEA Games tahun depanDalam laga charity game di Stadion Gajayana Rabu kemarin Irfan Bachdim yang tergabung di tim Garuda Merah bahkan berhasil melesakan dua gol
BACA JUGA: Timnas dan Kompetisi, Apa Kabarnya PSSI?
Masing-masing dimenit ke-8 dan 75Asisten Pelatih Timnas Wolfgang Pikal mengatakan, kemampuan ketiga pemain berdarah Indonesia itu sudah diketahui
BACA JUGA: Robert Siap Boyong Pemain Baru
Tapi Irfan dan Kim yang paling berpeluang masuk timnas"Kami sudah lihat bagaimana mereka bermain di Charity GameDari tiga nama, hanya Kim dan Irfan yang punya peluangPermainan mereka bagusRencananya mereka akan dimasukan dalam calon skuad timnas U-23Ini sesuai dengan pertimbangan usia mereka yang masih muda," kata Pikal kemarin.Persiapan timnas U-23 baru dimulai awal Januari tahun depanSaat ini Badan Timnas Nasional (BTN) tengah dalam proses menyusun kerangka tim untuk Piala AFF 2010 yang akan digelar pada Desember mendatang.
Menurut Pikal, untuk Alessandro Trobucco dinilai masih terlalu hijauPenampilan perdananya di Charity Game juga dinilainya tidak terlalu menonjolABG blasteran bali Italia itu bahkan tidak sampai bermain satu babak"Selagi menunggu Januari tahun depan, Kim bisa menyelesaikan masalah administrasi kewarganegaraanUntuk Alessandro, masih terlalu muda karena baru 16 tahunDia juga harus memperbaiki performaTapi, kami akan rapat dengan tim pemandu bakat untuk memastikan siapa nama yang masuk," bebernya.
Secara khusus Direktur Talent Scouting BTN, Sutan Harhara, yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan di Malang, mengaku terkesan kepada kemampuan Kim Kurniawan dalam mengalirkan bola ke lini depanPemain berdarah Jerman itu juga bisa membaca pergerakan rekannya untuk membuka ruang yang kosong.
"Kim memiliki visi yang bagusDia adalah pemain pertama yang men-support kedua striker di depan, tidak terlalu lama memegang bola dan menerapkan positif play," ujar SutanTak hanya itu, menurut Sutan, Kim juga punya kemampuan bagus dalam permainan satu dua sentuhan dan juga pandai membaca peluang untuk masuk ke kotak penalti lawan.
Untuk Irfan Bachdim, Sutan melihat pemain yang sudah punya paspor Indonesia itu jarang sekali melakukan duel satu lawan satu maupun di udara dengan bek lawanFisiknya juga terlihat kurang kekar sehingga mudah dijatuhkan oleh lawanWalau begitu, Sutan memberikan apresiasi lebih kepada visi bermain Irfan sebagai penyerang, terutama dalam penempatan posisi dan akselerasi.
"Tapi ada satu catatan pentingMereka sangat percaya diri dengan cara dan gaya mereka bermainItu menjadi salah satu poin positifnya," papar Sutan(ali/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deddy Iman Gabung Persema
Redaktur : Tim Redaksi